Sebanyak 16.115 siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dari 214 sekolah diseluruh Aceh mengikuti Ujian Nasional (UN) yang berlangsung mulai tanggal 25 s/d 28 Maret 2019.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat meninjau UN di SMK 1,2 dan 3 mengharapkan UN berbasis komputer berjalan sesuai harapan dengan peralatan komputer yang memadai dan listrik tidak mati.
“Dan satu-satunya yang kita antisipasi adalah terputusnya aliran listrik, tapi kata pak Kadis sudah berkoordinasi engan PLN dan nanti saya juga memastikan ke PLN setidaknya benar-benar memantau secara baik dan tidak terjadi pemadaman listrik,” ujar Nova didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin.
Pada kesempatan itu Nova menyampaikan pentingnya pendidikan vokasi terhadap pembangunan Aceh. Kata Nova, strategi pendidikan Aceh kedepan harus vokasional untuk menurunkan angka kemiskinan di Aceh salah satunya dengan mengurangi angka pengangguran, sehingga pendidikan vokasi menjadi salah satu alternatif.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin menyebutkan, pihaknya menargetkan pelaksanaan UNBK di Aceh, mulai dari SMK, SMA, MA dan sekolah kesetaraan dapat berangsung dengan sempurna dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun yang lalu.
“Hari ini sedang berlangsung di 202 sekolah dari 214 sekolah (Ada sekolah yang digabung-red), diseluruh Aceh dengan jumlah peserta 16.115 peserta, kita berharap kondisinya sama seperti sekolah yang kita pantau hari ini, berjalan dengan baik dan sukses,” lanjutnya.
Khusus untuk pengadaan komputer sebagai sarana pendukung UNBK, diakui Syaridin merupakan program dinas pendidikan Aceh yang dilakukan secara berkesinambungan sampai dengan tahun 2022.
Saat ini kata Syaridin, tidak ada satu sekolah pun di Indonesia yang sudah memiliki fasilitas komputer seratus persen.
“Persyaratan hari ini, Indonesia melakukan UNBK dengan standar pelayanan minimal. Minimal tersedia sepertiga unit komputer dari jumlah peserta maka sekolah itu sudah wajib melaksanakan UNBK, tapi tahun 2022 nanti kita sudah targetkan tersedia di semua sekolah sesuai jumlah peserta,” pungkasnya.
Adapun jumlah peserta Ujian Nasional (UN) jenjang SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/SMK/MA, SMALB hingga Paket A, Paket B dan Paket C di provinsi pada Tahun 2019 ini mencapai 272.039 orang.