Wakil Ketua Bapilu Partai Golkar Nurdin Halid mengingatkan adanya sanksi bagi kader partai tersebut yang terbukti mendukung calon Presiden dan wakil Presiden selain Jokowi-Makruf.
Hal demikian ditegaskan Nurdin Halid pada evaluasi dan monitoring pemenangan Pemilu Tahun 2019 di Banda Aceh, Kamis (20/03) sore.
Nurdin Halid mengatakan, partai Golkar punya aturan, oleh karena itu seluruh kader Golkar menurutnya faham untuk tidak melanggar aturan partai.
“Misalnya tidak boleh mengkampanyekan caleg lain, yang pasti yang tidak boleh adalah tidak memilih pak Jokowi, kalau ada kader yang mendukung calon Nomor 2 itu pasti kena sanksi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Nurdin mengakui khusus untuk Pilpres di Provinsi Aceh belum seperti yang diharapkan, sehingga pihaknya melakukan evaluasi. Menurut Nurdin pihaknya akan turun ke masyarakat sehingga jikapun Jokowi kalah di Aceh, namun tidak terlalu telak.
“Kami yakin waktu 28 hari ini kader Golkar akan melakukan door to door untuk menjelaskan kepada masyarakat Aceh tentang berbagai keberhasilan pak Jokowi, sehingga dengan demikian diharapkan pilihan rakyat Aceh akan berubah kepada pak Jokowi,” ujarnya.
Khusus untuk persiapan Pileg, diakui Nurdin Halid sejauh ini sudah sangat memuaskan dan sudah melampaui target.
“Tadinya kita targetkan dua kursi untuk DPR RI, tapi sepertinya bisa tiga atau empat kursi,” pungkas Nurdin.