Aliansi Masyarakat Aceh Anti Terorisme mengecam keras aksi penembakan brutal dan biadab terhadap jamaah Masjid di Selandia Baru, Jumat kemarin.
Dalam aksi yang berlangsung di Simpang Lima kota Banda Aceh, Sabtu (16/03) pagi, masyarakat Aceh mendesak seluruh pemimpin dunia utuk mengakui bahwa tindakan penembakan di Selandia Baru adalah aksi terorisme.
Sejumlah organisasi yang bergabung dalam aksi tersebut antara lain, KAMMI, HMI, GPS dan ACT.
Koordinator Aksi Agus Ismansyah meminta agar para pelaku penembakan yang menyebabkan puluhan umat Islam tewas itu dihukum seberat-beratnya dan mendesak pemerintah Selandia Baru untuk memberikan rasa aman kepada seluruh umat Muslim di Negara tersebut.
“Dari sumber media kami peroleh bahwa tidak kurang dari 49 orang yang meninggal dunia dalam aksi biadap itu, dan ini menjadi peristiwa paling kelam bagi Selandia Baru yang selama ini punya reputasi sebagai Negara teraman dunia,” ujarnya.
Selanjutnya mereka meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam mendorong terciptanya suasana kondusif bagi seluruh umat Muslim dunia, serta mengajak seluruh warga Aceh dan Indonesia pada umumnya untuk mendoakan seluruh korban serta tidak gampang terpropokasi untuk melakukan aksi balasan.
“Semoga kedepan tidak ada lagi aksi pembunuhan brutal terhadap umat Islam diseluruh dunia atas nama Islamphobia,” pungkasnya.