Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyosialisasikan cara mencoblos pemilu legislatif dan pemilihan presiden kepada warga minoritas.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.
“Kami bersama Relawan Demokrasi terus menyosialisasikan cara mencoblos. Sasaran sosialisasi warga minoritas, kelompok marginal, basis agama dan pemilih pemula menjadi sasaran utama,” kata Yusri.
Kelompok minoritas yang disasar di antaranya warga Tionghoa. Sosialisasi kepada warga Tionghoa dipusatkan di Pasar Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Puluhan warga Tionghoa yang tinggal di kawasan pecinan tersebut menghadiri sosialisasi tata cara menggunakan hak pilih, termasuk mencoblos surat suara pada pemilu mendatang.
Dari pertemuan dengan mereka terungkap bahwa selama ini kelompok tersebut minim mendapat sosialisasi. Padahal, pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 tersisa 35 hari lagi.
“Mereka menyambut baik sosialisasi yang kami lakukan. Sebab, kebanyakan mereka mengaku bingung menggunakan hak suara pada pemilu serentak nanti. Apa lagi nanti akan diberikan lima jenis surat suara,” sebut Yusri.
Selain warga minoritas, KIP Banda Aceh bersama Relawan Demokrasi juga menyasar kelompok disabilitas, ibu-ibu pengajian maupun kelompok keagamaan lainnya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019.
“Kami berharap dengan gencarnya sosialisasi, partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 meningkat dibanding pemilu sebelumnya,” pungkas Yusri Razali. Antara