Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basoeki Hadimoeljono hadir ke Banda Aceh dalam rangka kegiatan fasilitasi uji sertifikasi tenaga kerja infrastruktur.
Kedatangan Basoeki bersama Plt Gubernur Aceh disambut Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Senin (11/3/2019) di Banda Aceh Convention Hall. Turut menyambut Menteri PUPR, 704 pekerja kontruksi yang mengikuti kegiatan ini.
Saat menyampaikan sambutannya, Wali Kota menyampaikan permohonan kepada Basoeki Hadimoeljono agar program revitalisasi Krueng Daroy dilanjutkan.
“Tahun 2019 ini sudah dipastikan lanjut tahap ke dua, dimana revitalisasi Krueng Daroy akan dikerjakan sampai dengan jembatan di dekat Masjid Kupiah Meukutop. Kami mohon kepada Pak Menteri agar bisa dianggarkan untuk tahap ketiga,” pinta Aminullah.
Kata Aminullah, revitisasi Krueng Daroy telah menunjukkan hasil yang menakjubkan, dimana kawasan yang semula merupakan kawasan kumuh telah berhasil disulap menjadi kawasan yang indah dan menjadi favorit warga kota lewat program ‘Kotaku’.
“Sekarang lokasi Krueng Daroy telah menjadi lokasi favorit warga kota. Bahkan telah menjadi sumber ekonomi karena banyak yang datang mengunjungi lokasi ini,” ujar Aminullah.
Karenanya, Wali Kota meminta program ini bisa dilanjutkan hingga tahap ke tiga. “Tahap ke tiga nanti bisa kita tuntaskan sampai ke jembatan Keutapang,” kata mantan Dirut Bank Aceh ini.
Permohonan lainnya, Aminullah juga meminta kelanjutan program revitalisasi Krueng Aceh.
“Programnya sudah terealisasi dan sudah dibangun River Walk sepanjang 1/2 KM. Kami mohon ini juga dilanjutkan Pak Menteri untuk mewujudkan program Banda Aceh Waterpront City,” ujarnya.
Permintaan selanjutnya, Aminullah meminta Kementerian PUPR juga ikut membantu program penyediaan air bersih melalui PDAM Tirta Daroy.
“Kami juga memohon Pak Menteri dapat kembali memperhatikan pembangunan air bersih melalui PDAM Tirta Daroy,” tutup Wali Kota.
Di akhir sambutannya, Wali Kota juga memohon Kementerian PUPR dapat menganggarkan dana untuk pembangunan jalan lingkar Banda Aceh dan Aceh Besar (Banda Aceh Outer Ring Road). Kata Wali kota, sejauh ini perencanaan dari proyek ini sudah selesai dan Amdalnya juga sudah ada.
“Panjangnya sekitar 44 KM, perencaannya sudah selesai, Amdal juga sudah. Proyek ini diperkirakan menelan dana Rp.3 T. Jalan ini akan melingkari Banda Aceh dan Aceh Besar, juga untuk infrastruktur pendukung waterpront city,” tambah Aminullah.
Usai membuka kegiatan ini, Menteri PUPR bersama Wali Kota dan Plt Gubernur menuju ke kawasan Krueng Daroy. Di lokasi ini, tepatnya di belakang Gunongan, Menteri, Plt Gubernur dan Wali Kota melihat langsung realisasi program ini. Tampak raut wajah Basoeki Hadimoeljono terlihat senang dan gembira melihat kawasan Krueng Daroy yang telah disulap sedemikian rupa dan jauh dari kesan kumuh. ADV