Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh mewisuda sebanyak 2.011 orang lulusan pada semester ganjil tahun akademik 2018/2019.
Prosesi wisuda berlangsung selama 3 hari, pada 26, 27 dan 28 Februari 2019 mendatang, di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr. H. Gunawan, MA., Ph.D dalam laporannya menyebutkan pada rapat senat terbuka wisuda doktor, magister, sarjana dan ahli madya semester ganjil tahun akademik 2018/2019 berhasil meluluskan 2.011 lulusan yang terdiri dari 8 orang program doktor, 64 orang Magister Agama Islam dan 1875 orang program sarjana dan 64 orang diploma tiga.
“Pada program Pascasarjana sebanyak 8 wisudawan program doktor, 64 wisudawan magister, Fakultas Syariah dan Hukum sebanyak 216 wisudawan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 880 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 120 wisudawan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 277 wisudawan, Fakultas Adab dan Humaniora 132 wisudawan, FEBI 253 wisudawan, FISIP 28 wisudawa, Fakultas Sains dan Teknologi 23 wisudwan dan Fakultas Psikologi sebanyak 10 wisudawan,” kata Gunawan dalam Laporannya, Selasa (26/2) di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam Banda Aceh.
Pada prosesi wisuda kali ini, kata Gunawan wisudawan yang lulus istimewa berjumlah 663 lulusan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi 3,94 yang diraih Selamat Ariga dari Program Studi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry.
Dalam amanatnya, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Warul Walidin AK, MA mengingatkan agar seluruh wisudawan mengabdikan segala ilmu yang diperoleh untuk membangun nilai-nilai Islam dalam masyarakat luas.
“Jangan lupa karena sudah menyandang gelar sarjana. Para wisudawan dituntut milikilah karakter yang baik sehingga bisa memberi kebermanfaatan bagi masyarakat,” katanya
Menurut Warul, diera revolusi industri 4.0 yang terpenting adalah punya karakter yang bagus, mengembangkan potensi diri dan jiwa “Sebagai calon pemimpin masa depan, seluruh wisudawan harus senantiasa meningkatkan kualitas diri”,kata Warul
Selain itu, kesuksesan wisudawan adalah berkat dukungan orang tua. Oleh karena itu, wisudawan harus senantiasa menghormati dan berbakti kepada orang tua. Rasa hormat yang sama juga perlu diberikan kepada guru yang menopang kesuksesan mereka.