Gubernur Aceh Periode 2000-2004, Abdullah Puteh melangsungkan pertemuan dengan Mantan Menteri Pertahanan GAM Zakaria Saman, di kediaman Zakaria Saman, Keumala, Kabupaten Pidie, Minggu (24/02) lalu.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab itu turut dhadiri oleh ratusan masyarakat setempat yang memenuhi ruangan rumah Zakaria Saman atau akrab disapa Apa Karya.
Abdullah Puteh mengakui pertemuan tersebut hanya kegiatan silaturrahmi biasa antara mantan gubernur dengan mantan petinggi GAM yang dahulunya bersebrangan dan bermusuhan namun sekarang telah bersahabat.
Pada kesempatan itu Abdullah Puteh bercerita terkait awal mulanya bertemu Apa Karya di Jenewa dalam rangka membicarakan perdamaian Aceh. Abdullah Puteh mewakili Pemerintah RI, sementara Apa Karya mewakili GAM.
“Disana sama-sama kita sama-sama melihat, tapi tidak saling bicara. Tapi tuhan berkehendak saat kami antrian menukar uang kebetulan berurutan, tapi kami tidak sapa juga, tap saya sempat Tanya “Kaleuh Tgk?”, “ka” jawab Apa Karya, begitu aja tegur sapanya,” lanjut Abdullah Puteh menceritakan pertemuannya dengan Petinggi GAM itu.
Namun kata Abdullah Puteh, keduanya kembali dipertemukan pada Pemilihan Gubernur 2017 lalu, dimana Abdullah Puteh dan Zakaria Saman sama-sama mencalonkan diri.
“Namun selama Pilgub, saya dengan Apa Karya tidak ada masalah apa-apa, kalau dengan kandidat lain tentu ada ya. Nah setelah selesai Pilgub itulah kami mulai saling komunikasi,” ujarnya.
Dan pada akhir pekan lalu Abdullah Puteh datang bersilaturrahmi ke kediaman Zakaria Saman di Keumala Pidie.
Di depan Zakaria Saman dan masyarakat yang hadir, Abdullah Puteh menyampaikan bahwa kunjungan tersebut murni silaturrahmi, meskipun Abdullah Puteh merupakan salah satu Calon DPD RI pada Pemilu 2019 ini.
Pada kesempatan itu Abdullah Puteh juga melakukan dialog dengan masyarakat, terutama langkah-langkah kedepan untuk membawa pulang banyak uang dari pusat ke Aceh guna membangun Aceh.