Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melakukan Soft Launching “Calendar of Events (COE) Aceh 2019 yang berisikan 100 even wisata yang akan diselenggarakan selama tahun 2019 di Aceh.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadani menyebutkan, Soft Launching Calendar of Events Aceh 2019 bertujuan, tidak hanyamemperkenalkan ragam daya tarik wisata dan keunikan atraksi daerah kepada wisatawan, menarik minat wisatawan berkunjung ke Aceh untuk menikmati pesona alam dan budaya serta kearifan lokal masyarakat Aceh dan mempromosikan Aceh sebagai salah satu destinasi wisata berbasis “halal”.
“ Tapi juga untuk membangun semangat dan komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai CEO (Chief Executive Officer)dalam memperkenalkan daerah mereka masing-masing sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menawan bagi setiap wisatawan,” ujar Rahmadani dalam Konferensi Pers di Kantor Disbudpar Aceh, Senin (25/02).
Selanjutnya sebut Rahmadani, Calendar of Events Aceh 2019 juga akan dilaunching oleh Menteri Pariwisata RI, dan Plt. Gubernur Aceh, pada pertengahan bulan Maret 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI.
Ia menjelaskan, 100 event atraksi wisata tersebut tidak hanya berasal dari Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh, melainkan dari beberapa sumber instansilainnya, seperti Pemerintah Kabupaten/Kota dan SKPA/Komunitas yang memiliki kepedulian dalam mempromosikan daerah mereka masing-masing melalui penyelenggaraan ragam event.
Rincian sebut Rahmadani, Kegiatan yang ditangani langsung oleh Disbudpar Aceh sebanyak 47 event atau 47%, Kabupaten/Kota 49 event atau 49% serta SKPA/Instansi Pemerintah 4 event atau 4%.
Rahmadani merincikan, Calendar of Events Aceh 2019 dikemas unik dan menarik serta bernuansa wisata halal dibagi dalam 2 (dua) segmen, yaitu 10 Top Event Aceh 2019 dan 90 Event Unggulan Aceh 2019. Khusus 10 Top Event Aceh, 3 diantaranya berhasil masuk dalam 100 Calendar of Events Wonderful Indonesia 2019 Kemenpar RI, yaitu Aceh Culinary Festival 2019 (Banda Aceh, 5-7 Juli 2019), Saman Gayo Alas Festival (Blangkejeren, 18 Agustus 2019) dan Aceh International Diving Festival (Sabang, 6-7 Oktober 2019).
“Semakin banyak jumlah atraksi wisata yang akan digelar di seluruh Aceh, akan semakin maju dan berkembang destinasi wisata baru dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung, akan semakin viralnya pesona wisata Aceh di berbagai dunia maya dan akan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman, nyaman dan menawan,” ujar Rahmadani.