Salah satu warung kopi ‘Leuser Caffee’ di Banda Aceh menggalang dana melalui penjualan bubuk kopi Arabika untuk pelestarian penyu di Panga, Kabupaten Aceh Jaya. Jumlah yang terkumpul cukup signifikan.
“Kami menyisihkan 50 persen dari hasil penjualan bubuk kopi Arabika dengan kemasan khusus pemeliharaan penyu Panga yang bekerja sama dengan Komunitas Aroen Meubanja,” kata pemilik Leuser Coffee, Danurfan, di Banda Aceh Aceh, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (8/2/2019).
Ia menjelaskan dana yang terkumpul dari penggalangan dana dari penjualan kopi Arabika akan dimanfaatkan untuk program pemeliharaan penyu di Panga, sehingga populasinya terus terjaga. Ia menyebutkan kopi Arabika dengan kemasan khusus pemeliharaan penyu dihargai Rp 75 ribu isi 250 gram.
“Pemeliharaan yang dilakukan termasuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi lagi telur penyu,” kata Danurfan.
Ia menjelaskan, dalam program pemeliharaan penyu tersebut, masyarakat yang tergabung dalam komunitas tersebut juga akan melakukan patroli di daerah kawasan pantai yang menjadi lokasi penyu bertelur. Danurfan mengatakan donasi yang dilakukan tersebut tidak terlepas dari konsep konservasi yang diusung dari kehadiran usaha Leuser Coffee.
Ia mengatakan penggalangan tersebut akan dilakukan hingga Maret 2019 dan saat ini yang sudah terkumpul Rp 765 ribu. Ia menambahkan sebelumnya pihaknya juga menggalang dana pengobatan anak gajah yang diberi nama Amirah. detik