Politeknik Kesehatan Aceh memiliki bentang atau Landscape yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi ecopark mini, jika ditata dengan baik, maka komplek Poltekes Aceh dapat dimanfaatkan sebagai salah satu tujuan wisata pendidikan dan wisata keluarga.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Baru Jurusan Kebidanan yang berada dalam komplek Poltekkes Aceh, Selas (05/02/2019).
“Saya usulkan agar Kadis Kesehatan dan Direktur Poltekkes Aceh agar mengusulkan anggaran untuk penataan lanscape.
Dengan penataan yang baik, maka komplek Poltekkes Aceh yang lumayan luas ini mungkin ke depan dapat kita manfaatkan untuk ecopark mini dan dijadikan sebagai kawasan wisata keluarga dan wisata pendidikan,” ujar Plt Gubernur Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga menghimbau agar setiap bangunan milik Pemerintah yang akan dibangun di Aceh untuk menunjuk konsultan terkait perawatan gedung agar gedung yang baru dapat terawat dengan baik.
“Ke depan, kita harus menunjuk konsultan untuk perawatan atau maintenance gedung. Hal tersebut harus direncanakan dengan matang, agar bangunan-bangunan yang ada terawat dengan baik, memiliki pencahayaan yang cukup, bangunannya mudah dan tidak mahal perawatannya,” kata Nova.
“Kita tentu memiliki harapan besar dengan keberadaan gedung ini. Semoga bangunan ini dapat menghasilkan Bidan Aceh yang handal, ini tentu saja salah satu outcome yang sangat kita harapkan dari keberadaan gedung ini. Sekali lagi selamat, semoga fasilitas gedung ini dapat digunakan dengan baik, semoga dapat bermanfaat hingga ke anak cucu,” pungkas Plt Gubernur Aceh.
Sebelumnya, Hanif selaku Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Gedung Baru Jurusan Kebidanan Poltekkes Aceh mulai dibangun sejak tahun 2015 dengan total biaya mencapai Rp31 miliar, yang bersumber dari APBA. Gedung ini akan digunakan oleh mahasiswa kebidanan D3 dan D4 jurusan Kebidanan.