Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, berkunjung ke Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Aceh. Di hadapan masyarakat, Sandiaga menegaskan tidak akan pernah mengusik kearifan Aceh.
“Saya tegaskan, kita Prabowo-Sandi tidak akan usik, kita tidak akan obok-obok Provinsi Aceh. Yang sudah menjadi kearifan Aceh kita dukung. Syariat Islam yang sudah menjadi pegangan di sini kita pertahankan,” kata Sandiaga Uno dihadapan ribuan massa di Lhokseumawe, Sabtu (2/2/2019) malam.
Sandiaga mengatakan Aceh merupakan panutan bagi daerah lain. Pihaknya akan selalu menghormati seluruh warga Aceh.
“Kita pastikan Aceh sebagai panutan bagi provinsi lainnya. Hadir dari Aceh untuk Indonesia. Saya sampaikan, dengan tegas Prabowo-Sandi tidak mengutak-atik dan pasti kita hormati semuanya,” sebut Sandi.
Selain itu, Sandi juga menyinggung tentang kaum milenial. Dia ingin kaum muda tak hanya mencari pekerjaan tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Ini adalah sebuah modal agar kita maju ke depan. Ini adalah sebuah platform Prabowo-Sandi ingin milenial tidak hanya mencari pekerjaan tapi mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” tambah Sandi.
Sandiaga Uno, hadir di Aceh untuk menyapa para milenial, kaum emak-emak dan para relawan. Dia berangkat dari Banda Aceh bersama Ketua Partai Gerinda Aceh, TA. Khalid dan Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf. Sandi sempat singgah di Saree, Aceh Besar dan kemudian di tepung tawari di tempat Ulama Kharismatik Aceh, Abu Paloh Gadeng, Aceh Utara.
Sandiaga kemudian menyapa warga di sebuah cafe. Rencananya, Sandi akan melakukan track jogging bersama warga Lhokseumawe pada Minggu pagi. Setelah itu, dia akan berziarah ke Makam Malikussaleh, yang merupakan Raja Islam pertama nusantara. detik