Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menargetkan operasi pasar cadangan beras pemerintah (CBP) pada tahun 2019 dapat mencapai 200 ton per hari.
“Operasi Pasar (OP) CBP ini merupakan bagian dari memberikan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan harga beras terjangkau dan terjaga daya belinya, serta menyeimbangkan pasokan beras di pasar untuk menjaga stabilisasi,” kata Kadivre Aceh, Basirun, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peluncuran OP CBP yang berlangsung di halaman Kantor Perum Bulog Divre Aceh yang turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh M Raudhi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh Zainal Arifin Lubis, dan Dirrekrimsus Polda Aceh Kombes Pol Erwin Zadma.
Ia menjelaskan untuk kebutuhan OP CPB beras medium pada tahun 2019, pihaknya siap memenuhi seluruh kebutuhan sesuai permintaan pasar dalam upaya memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di pasaran.
Menurut dia, pelaksanaan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) berdasarkan perintah Direksi Perum Bulog atas hasil Rakortas Tingkat Menteri tanggal 27 Desember 2018 yang dipimpin oleh Presiden RI terkait pelaksanaan KPSH melalui OP CBP.
Ia menambahkan pelaksanaan OP-CBP tahun 2018 telah dilakukan di 115 titik OP/saluran yang meliputi pasar-pasar, Rumah Pangan Kita, mitra distributor, sinergi BUMN Pangan, dan Satgas OP CBP Perum Bulog, dengan realisasi mencapai 12.896 ton.
“Selama tahun 2018 kondisi perberasan di seluruh Aceh, harga sangat stabil baik untuk beras premium maupun beras medium dan untuk pasokan di pasar sangat mencukupi,” katanya. Antara