Ribuan peserta dari Keluarga Besar Kementerian Agama Provinsi Aceh, Kankemenag Kota Banda Aceh, BDK, UIN Ar-Raniry, UPT Asrama Haji dan masyarakat dalam Kota Banda Aceh dan sekitarnya ikut jalan santai Kebersamaan Kemenag Aceh dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke 73, Minggu (30/12/2018).
Jalan Santai tersebut dilepas Kakanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh, dengan mengangkat bendera dan diiringi oleh Marching Band Bahana Ceudah Meutuah dari MTsN 1 Banda Aceh di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Jl. Abu Lam U no 9.
Peserta terlihat antusias mengikuti rute yang ditetapkan panitia, mulai dari dari halaman Kanwil, melewati rute simpang jam, lalu menuju Neusu, Makam Pahlawan, dan berakhir di Kanwil Kemenag Aceh.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan bahwa gerak jalan santai merupakan rangkaian Kegiatan HAB Kemenag ke 73 bersama serangkaian kegiatan lainnya untuk mempererat ukhuwah dengan keluarga besar Kementerian Agama Aceh dan juga masyarakat yang ikut bergabung memeriahkan kegiatan Kemenag Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Aceh beserta pejabat di lingkungan Kemenag Aceh juga ikut mendonorkan darahnya. “Karena setetes darah kita sangat berharga bagi mereka,” kata Daud Pakeh.
Kakanwil menambahkan donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pribadi, “Donor darah secara rutin baik bagi kesehatan kita, dan bernilai ibadah dalam membantu mereka yang membutuhkan darah,” sebut Kakanwil.
Saat memasuki finish, Sebanyak 4000 kupon undian doorprize dibagikan pada Gerak Jalan Santai yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Aceh dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke 73.
Ketua Panitia, Hamdan mengatakan doorprize yang dibagikan usai jalan santai terdiri atas Sepeda, Kulkas, mesin cuci, dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Selain jalan santai Kebersamaan, hari ini panitia HAB juga melaksanakan Donor darah dan Lomba menembak, pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Aceh juga ikut mendonor dan juga mengajak peserta lainnya untuk melakukan donor. “Karena setetes darah kita sangat berharga bagi mereka” Kata Daud Pakeh.
Untuk lomba menembak, Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh mengatakan lomba menembak dilakukan untuk memotivasi bagi anak-anak dan kita semua yang punya kemampuan.
“Selain sebagai olahraga, menembak juga sebagai olahrasa yang butuh ketenangan dan konsentrasi penuh,” ujar Kakanwil.
Ini adalah sebagai amanah dalam menjalankan salah satu sunnah Nabi, “Nabi menganjurkan untuk mengajarkan anak-anak memanah, berkuda dan berenang,” tambah Kakanwil.