Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, M. Nur Kholis Setiawan, mengatakan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Kemenag harus mampu mengindentifikasi masalah-masalah yang muncul di lingkugan kerja masing-masing.
Kemudian Mencari solusi dari permasalahan tersebut dan tidak memperbesar setiap permasalahan yang dihadapi, akan tetapi harus menjadi pemberi solusi dan alternatif.
“ASN Kemenag harus mampu menjadi pemberi solusi, mengayomi, menyejukkan dan tidak Provokatif, Bapak Menteri juga selalu berpesan kepada kita semua agar tidak lari dan memperbesar masalah, tapi kehadiran kita harus menjadi pemberi solusi dan alternatif,” ujar Sekjen Kemenag, Nur Kholis, pada saat melakukan Pembinaan ASN Kemenag Aceh di Halaman Kanwil Aceh, yang diikuti oleh para pejabat Kemenag se Aceh dan ASN Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (27/12).
Ia mengajak ASN Kemenag Aceh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan konsep melayani dengan ikhlas, termasuk kewajiban mewujudkan PTSP di setiap Kanwil Kemenag se Indonesia, seperti arahan bapak menteri dalam yang telah menggasas dalam program direktif.
Selain itu, ia juga meminta Pimpinan Kemenag menjadi contoh dan teladan bagi ASN yang ia pimpin.
Sekjen juga meminta ASN Kemenag Aceh untuk melaksanakan aktifitas dengan niat Ibadah, ajaran agama kita memberi ruang yang luas sebagai media dan sarana beribadah. “PTSP kalau diniatkan ibadah dalam pelayanan akan bernilai pahala, maka landasi semua dengan dasar-dasar ibadah,” pungkasnya.