Sedikitnya 25 Cruise (Kapal Pesiar) dipastikan akan kembali singgah di Sabang pada tahun 2019 mendatang. Untuk itu BPKS khususnya harus lebih aktif melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Percepatan Kementrian Pariwisata RI Indroyno dalam Acara Focus Grub Discussion (FGD) Kamis (20/12) di Grand Hotel.
Menurutnya, BPKS dan Pemko Sabang harus sinerji dan berperan aktif guna tercapainya target peningkatan jumlah pengunjung di Kota Sabang pada tahun 2019 mendatang.
“Untuk mencapai target tersebut BPKS dan Pemko Sabang juga harus melakukan kerjasama dan berperan aktif dengan berbagai pihak termasuk Shipping Operator termasuk Genting Cruise Line, hingga jumlah kunjugan Cruise ke Sabang dapat terus meningkat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPKS Said Fadhil menjelaskan bahwa Pelabuhan BPKS saat ini mampu di sandari oleh kapal Dream cruise yg membawa penumpang dan crew sebanyak 6000.
Menurutnya, hal itu sudah terbukti pada kunjungan Cruise beberapa waktu yang lalu Dermaga BPKS bahkan mampu menampung dua Cruise sekaligus, hal tersebut dikarenakan pelabuhan Sabang merupakan pelabuhan laut dalam dengan draft 23 meter dan sudah berstatus pelabuhan internasional.
“Pelabuhan BPKS sudah teruji, demikian juga dengan pelayanan CIQP yg tepat waktu serta keamanan yg baik, hingga kenyamanan para turis Cruise yang akan singga di Sabang akan merasa nyaman selama berada di Sabang,” tegas Said Fadhil didamping Deputi Komersial dan Investasi BPKS Agus Salim.
Sementara itu Wakil Walikota Sabang Suradji Junus menjelaskan bahwa Pemko Sabang saat ini juga telah melakukan sejumlah penataan dan membuat standarisasi harga baik barang dagangan, makanan dan tarif angkutan hingga kenyamanan pengunjung akan lebih baik.