Pesan TKN kepada Tim Jokowi di Aceh : Door To Door Jangan Kasih Kendor

Presiden Joko Widodo yang juga sekaligus Calon Presiden Nomor Urut 1 Dijadwalkan akan berkunjung ke Aceh pada 13-14 Desember 2018.

Selain agenda meresmikan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pertemuan dengan Pimpinan Dayah di Aceh, Jokowi juga diagendakan akan mengukuhkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh serta pengarahan kepada seluruh Tim Kampanye, Relawan serta caleg-caleg dari partai-partai pengusung.
Hal demikian disampaikan wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding pada konferensi pers di kantor TKD Aceh, Rabu (12/12).

Karding menyebutkan, Tim Kampanye daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Aceh akan melaksanakan Rapat Kerja daerah serta konsolidasi Caleg pada semua tingkatan di provinsi Aceh.

Kegiatan itu kata karding dalam rangka konsolidasi untuk mengubah cara berkampanye sesuai dengan yang diamanatkan pada Rakernas TKN di Surabaya beberapa waktu lalu.

“Pak Jokowi sudah berulang kali berpesan agar kita mengubah cara berkampanye dengan mendatangi langsung pemilih dari rumah ke rumah atau door to door, jadi nanti akan kami sampaikan amanat itu kepada seluruh peserta,” ujar Karding.

Karding menegaskan, seluruh TKD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Caleg, dan relawan dari Provinsi hingga RT/RW harus turun, menyapa masyarakat, menyampaikan visi misi, rekam jejak dan capaian kinerja Jokowi selama ini.

Metode kampanye tersebut, lanjut dia, akan lebih efektif dalam menyampaikan program-program yang telah dijalankan selama ini dengan baik, juga prestasiprestasi
yang telah dicapai langsung kepada masyarakat. Bila metode semacam itu dilakukan, Karding optimis pasangan 01 dapat meraih suara yang lebih signifikan di Aceh.

“Door to door jangan kasih kendor, seluruh caleg dan relawan harus turun ke masyarakat, sampaikan prestasi-prestasi pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin di seluruh penjuru Aceh, apalag Aceh punya target kemenangan Jokowi 70 persen,” tegas Karding.

Senada dengan Karding, Direktur Konten TKN, Fiki Satari mengakui jika media sosial menjadi alat penyebar informasi yang tak mengenal batas ruang dan waktu, sangat instan dan cepat. Melalui media sosial pula banyak informasi hoaks yang merugikan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 itu, seperti isu PKI, kriminalisasi ulama, hingga antek asing dan aseng.

Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan meminta seluruh peserta Rakerda di Aceh bekerja secara sistematis. masif dan militan untuk menangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Baik TKD, Caleg, maupun para relawan se Aceh, kata Verry, tak hanya gigih mengkampanyekan program, visi misi hingga capaian kinerja pasangan nomor urut 01 tersebut, namun juga harus mampu melawan berbagai isu yang menyerang.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads