Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kesejahteraan Sosial (Kessos) Aceh menggelar temu koordinasi dengan pelaku usaha yang ada di Kota Banda Aceh, Rabu (13/11/2018).
Kegiatan tersebut berlangsung di Grand Arabia Hotel, Banda Aceh dan dihadiri oleh 35 peserta dari berbagai perusahaan yang ada di Banda Aceh, baik itu BUMN, BUMD maupun swasta.
Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mengatakan, Forum CRS Kessos adalah wadah yang dibentuk untuk meningkatkan kepedulian, kemampuan dan tanggungjawab dunia usaha dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial secara melembaga, berkelanjutan, efektif dan massif.
Karena itu kata Alhudri, Forum CRS Kessos mewadahi dan menjembatani dunia usaha baik BUMN, BUMD maupun swasta dalam rangka mengarahkan kualitas program CRS baik dari sisi yang membutuhkan maupun dari kepentingan dunia usaha.
‘Ini bentuk kepedulian dalam membantu sesama, khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial masyarakat. Sesuai dengan tujuan pembentukan CRS Kessos,” tegas Alhudri.
Dia menjelaskan, CRS Kessos dalam bekerja akan berfokus pada sasaran berupa penyandang masalah kesejahteraan sosial atau PMKS. Ada tujuh prioritas penanganannya, yaitu ; kemiskinan, keteladanan, kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial, korban bencana, dan korban tindak kekerasan.
“Ketujuh program tersebut membuat CRS Kesos memposisikan diri sebagai satu-satunya lembaga atau organisasi CSR di bawah koordinasi kementrian sosial,” ujarnya.
Menurut Alhudri, dibentuknya CRS Kessos merupakan implementasi dari Permensos Nomor 6 Tahun 2016 yang kemudian untuk Aceh terpilihlah Ansyari perwakilan dari Bank Tabungan Negara sebagai ketua yang dikukuhkan pada 25 Oktober 2018 lalu di Jakarta oleh Ketua Umum Kessos Nasional GKR Mangkubumi.
“Kami berharap, dengan terbentuknya forum CRS bersama dengan struktur kepengurusanya mampu menjalankan program-program dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial di Aceh,” harap Alhudri.