Maskapai Lion Air Group melalui anak perusahaannya, Wings Air, hari ini tidak melayani penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera utara, tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh dan sebaliknya.
“Hari ini Wings Air tidak melayani penerbangan Kualanamu-Sabang dan sebaliknya sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Manajer Wings Air Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh, Djoni Zulfan di Sabang, Rabu.
Diketahui, Maskapai Wings Air dengan pesawat ATR 72-500 melayani penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu ke Bandara Internasional Maimun Saleh dan sebaliknya mulai 8 Desember 2016 setiap Selasa, Kamis dan Minggu.
“Itu keputusan manajemen dan informasi yang saya terima dari manajemen statusnya `until future notice` (UFC),” ujar Djoni.
Bandara Udara Internasional Maimun Saleh, Sabang merupakan fasilitas militer dengan panjang landasan 1.844 meter dan lebar 30 meter.
Pemerintah Kota Sabang meminta maskapai tersebut tetap melayani penerbangan dari Kualanamu-Sabang dan sebaliknya agar memudahkan wisatawan nusantara berkunjung ke pulau terluar paling barat Indonesia.
“Ya, informasi yang kita terima hari ini Wings Air tidak terbang untuk sementara waktu, dan kami berharap maskapai tersebut tetap melayani penerbangan ke Sabang agar kunjungan wisatawan meningkat ke Sabang,” kata Kepala Bagian Umum dan Humas Pemerintah Kota Sabang Bahrul Fikri.
Pada Minggu (4/11) pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 batal mendarat di Bandar Udara Internasional Maimun Saleh karena tidak memperoleh izin penambahan jam operasional dari pihak otoritas bandara tersebut.
Padahal, maskapai tersebut sudah lepas landas 40 menit dari Bandara Internasional Kualanamu, tetapi karena tidak memperoleh izin penambahan jam operasional, maka pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 kembali ke Bandar udara Kualanamu.
“Terkait insiden itu, pemerintah kota sedang menjembatani dan kami sangat berharap Wings Air tetap melayani penerbangan Sabang-Kualanamu dan sebaliknya,” kata Bahrul.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Maimun Saleh, Sabang, Letkol Yudha Irawan menyatakan, penerbangan maskapai Wings Air sering tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama baik waktu kedatangan (arrival) maupun waktu keberangkatan (departure).
Penerbangan Wings Air di Bandara Maimun Saleh tidak memenuhi waktu kedatangan maupun waktu keberangkatan (slot time) yang diajukan oleh Manajemen Wings Air sendiri, kata Danlanud Maimun Saleh Letkol Yudha Irawan di Sabang, Aceh, Senin.
“Insiden kemarin itu murni kesalahan Manajemen Wings Air dan saya sudah mengingatkan maskapai tersebut jauh-jauh hari. Saya ingin berbuat yang terbaik untuk warga Sabang dan keputusan kemarin saya ambil untuk keselamatan penumpang semata,” katanya. Antara