Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang dijadwalkan berlangsung pada 17 April 2019. Selain memilih Calon Anggota Legislatif untuk tingkat pusat dan daerah, pada 17 April itu, warga Indonesia juga akan menentukan calon Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan dua pasangan capres untuk dipilih, masing-masing Jokowi-Makruf dengan Nomor urut 1 dan Prabowo-Sandi Nomor urut 2.
Saat ini para kandidat pun sudah mulai bergelirya ke daerah-daerah dan basis suara. Tak terkecuali dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Sandi yang diusung oleh Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.
Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin yang beberapa hari lalu bersama dengan ketua Tim kampanye Prabowo-Sandi Aceh Muzakir Manaf juga sudah bertemu dengan Cawapres Sandiaga Uno di Jakarta. Dalam pertemuan itu mereka meminta agar segera ada jadwal dari Sandi untuk berkunjung ke Aceh.
“Beberapa waktu lalu kita bertemu Sandi untuk penjadwalan ke Aceh, tapi hingga saat ini memang belum ada jadwal final kunjungan ke Aceh karena jadwal beliau sangat padat dan sedang disesuaikan untuk datang ke Aceh,” ujar Ghufran disela-sela kegiatan Forum Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Calon Anggota DPR RI, DPRA dan DPRK dari PKS se Aceh, Senin (04/11).
Ghufran menyebutkan, PKS bersama koalisi di Aceh sudah komitmen untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Aceh.
“Kita selalu ada rapat koordinasi dengan partai politik koalisi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPP PKS Wilda Sumbagut Tifatul Sembiring juga mengaku optimis pasangan Calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga uno akan menang di Aceh. Dan menurutnya tidak ada kader PKS di Aceh yang tidak mendukung Prabowo-Sandi.
“Untuk Aceh kita sangat optimis, Insyaallah Prabowo-Sandi menang,” ujar Tifatul.
Untuk diketahui pada Pilpres Tahun 2014 silam, Duet Prabowo-Hatta memenangi pertarungan Pilpres untuk provinsi Aceh dengan perolehan 1.089.290 suara atau 54,39 persen, sementara Jokowi-JK meraih 913.309 atau 45,61 persen.