Mariana tak henti-hentinya menangis saat melapor di posko informasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Mariana menangisi kepergian anak laki-laki semata wayangnya yang menjadi korban Lion Air JT 610.
Setelah mendarat dari Aceh, Mariana didampingi sanak saudaranya melaporkan diri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018). Saat duduk di posko informasi, dia terus menangisi anaknya.
“Cuma satu anak saya, laki-laki, nggak yang lain. Kenapa bisa terjadi,” kata Mariana sambil terus menangis.
Kerabat Mariana terus berusaha menghiburnya. Mariana diminta terus beristigfar agar tenang.
“Istigfar, Bu, istigfar,” sebut salah satu kerabat Mariana.
Ibu dari Aceh ini Tangisi Anak Semata Wayang Korban Lion AirMariana tak henti-hentinya menangis saat melapor di posko informasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Fida/detikcom)
Mariana hanya mengisi nomor telepon seluler dan nama lengkap. Menurut petugas, anak Mariana sudah dilaporkan terlebih dahulu oleh istrinya.
Saat ditawari petugas untuk beristirahat, Mariana menolak. Dia langsung meninggalkan posko informasi untuk menuju ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Pokoknya saya ingin ketemu, siapa lagi yang bisa jadi sandaran saya,” ucap Mariana.
Posko informasi di Bandara Halim Perdanakusuma masih terus melayani keluarga korban hingga Jumat (2/11). Petugas akan melayani keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 selama 24 jam setiap harinya. Detik