Seribuan warga Aceh dari kalangan ormas Islam dan santri yang tergabung dalam Aliansi Muslim Aceh Pembela Panji Rasulullah Saw melakukan aksi damai di simpang lima kota Banda Aceh, Kamis (25/10) sore,
Aksi itu terkait dengan pembakaran bendera Tauhid yang dilakukan oleh Banser NU di Garut Jawa Barat beberapa hari lalu.
Dalam orasinya Ketua Aliansi Muslim Aceh Pembela Panji Rasulullah Saw, Wahyu Ichsan mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh oknum Banser NU atas aksi pembakaran bendera Tauhid, bendera Ar-Rayah, bendera Rasulullah, bendera kebanggaan umat Islam.
“Pembakaran bendera itu tidak hanya melukai umat Islam Indonesia, akan tetapi umat Islam diseluruh dunia, aksi pembakaran itu juga telah mencoreng wajah umat Islam Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu pihaknya membantah yang dibakar banser adalah bendera HTI, karena faktanya bendera yang dibakar adalah Ar-Rayah, bendera Rasulullah saw.
Pihaknya juga menilai ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mengadu domba umat islam dengan memanfaatkan organisasi tertentu untuk berhadapan dengan umat Islam.
“Kepada Banser kami menasehati kalian agar segera bertaubat dan jangan mau diadu domba dengan umat Islam lannya, apa yang kalian lakukan jelas telah memancing kemarahan umat islam,” lanjutnya.
Aksi tersebut berlangsung tertib dibawah pengawalan phak kepolisian. Para peserta turut membawa ribuan bendera tauhid.
