Masyarakat di sekitar Kantor Polsek Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang menyerang kantor tersebut, sehingga menyebabkan kerusakan serta membakar sepeda motor yang ada di tempat itu.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, penyerangan kantor polsek dipicu meninggal dunianya seorang tersangka narkoba jenis sabu-sabu.
“Awalnya ada penangkapan tersangka sabu-sabu beserta barang buktinya pada Senin (22/10) malam. Tersangka sempat menjalani pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara,” kata dia.
Namun, sebut Kombes Pol Misbahul Munauwar, tersangka meninggal dunia Selasa (23/10) pagi. Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian tersangka narkoba tersebut.
“Kami belum tahu detailnya bagaimana. Setelah beberapa kemudian, datang masyarakat menyerang Kantor Polsek Bendahara, merusakinya serta membakar sepeda motor,” sebut dia.
Akan tetapi, insiden tersebut cepat dicegah. Sejumlah pejabat dan personel Polres Aceh Tamiang langsung turun ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sebut Kombes Pol Misbahul Munauwar.
“Penyebabnya masyarakat tidak terima tersangka meninggal dunia. Namun, sampai kini belum ada masyarakat yang ditahan. Wakapolres Aceh Tamiang Kompol Muhajir sudah berdialog dengan tokoh masyarakat setempat,” ungkap dia.
Kombes Pol Misbahul Munauwar menyebutkan, kondisi di lapangan pascainsiden sudah kondusif. Pimpinan Polda memberikan atensi dalam kasus ini serta menindak anggota jika ada kesalahan prosedur.
“Kami mengimbau masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar serta tidak mudah terprovokasi pihak tidak bertanggung jawab,” kata Kombes Pol Misbahul Munauwar. Antara