Lebih 500 penari yang berasal dari 31 sanggar tari ikut serta dalam kegiatan “FESTIVAL NASIONAL TARI RATOH JAROE” yang diselenggarakan di Taman Budaya Banda Aceh, Sabtu (20/10/2018).
Kegiatan berlangsung sangat meriah, antusia para seniman tari dari seluruh Aceh juga sangat luar biasa, hal itu terlihat dengan ramainya peserta yang hadir.
Dalam even itu, Grup Tari Geunta Nanggroe Banda Aceh terpilih sebagai juara pertama, disusul Sanggar Buana Banda Aceh dan Sanggar Sendratasik FKIP Unsyiah Banda Aceh.
Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Irwan Djohan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya even penting tersebut. Namun Irwan juga menyayangkan kegiatan itu baru kali ini berlangsung di Aceh.
“Ironisnya, Festival Tari Ratoh Jaroe baru pertama kalinya diselenggarakan di Aceh. Padahal di Jakarta, tari ini diperlombakan setiap bulan,” ujar Irwan Djohan, Minggu (21/10).
Bahkan menurut Irwan Djohan, saat ini tari Ratoh Jaroe telah dikenal diberbagai belahan dunia, setelah penampilan kolosal dengan koreografi fantastis dari 1500 orang penari pada upacara pembukaan (opening ceremony) Asian Games 2018 yang lalu.
“Kalau kita lihat di YouTube, video tarian Ratoh Jaroe dalam opening Asian Games 2018 itu telah ditonton puluhan juta orang dari seluruh dunia, dan 100 persen merasa takjub dan terpesona,” tambahnya lagi.
Oleh karena itu Irwan berharap agar even tersebut bisa diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.
“Insya Allah, Tahun depan dan seterusnya event ini dapat diselenggarakan kembali, dan akan menarik minat sanggar-sanggar seni dari provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia. Selamat dan sukses untuk para juara, dan jangan putus asa untuk sanggar-sanggar yang belum berhasil meraih juara kali ini. Insya Allah akan juara pada event selanjutnya,” ujar Irwan sebagaimana dikutip dari akun Media sosial Facebooknya.