Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebutkan pentingnya isu koperasi untuk merangsang tumbuhnya wirausaha.
Selain itu usaha koperasi juga sangat menonjolkan semangat solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
“Di sisi lain kita mengetahui bahwa prinsip kapitalisme yang menonjolkan
individualisme sudah menggejala di mana-mana. Akibatnya, budaya tolong menolong dan gotong royong kini semakin menipis di masyarakat kita,” ujar Nova saat membuka kegiatan Jambore Tim Penggerak PKK Aceh 2018, Kamis (11/10), di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.
Nova menjelaskan hingga tahun 2017 jumlah koperasi di Aceh mencapai 6.883 unit, terdiri dari koperasi aktif sebanyak 4.356 unit atau 63,29%, dan koperasi kurang aktif sebanyak 2.527 unit atau 36,71%.
Sementara itu jumlah masyarakat Aceh yang bergabung sebagai anggota koperasi mencapai 470.354 orang.
“Pada tahun depan, kita berharap jumlah koperasi dan anggota ini bisa lebih meningkat sehingga masyarakat Aceh semakin banyak yang terlibat dalam koperasi,” tambahnya.
Oleh sebab itu Nova meminta adanya peran kader PKK dalam menggalakkan kembali semangat berkoperasi ini.
Nova juga berharap melalui Jambore kali ini, semangat itu dapat diperkuat, dan selanjutnya PKK Aceh bisa merumuskan langkah lebih lanjut dalam mendukung keterlibatan kader PKK Aceh dalam peningkatan semangat berkoperasi di masyarakat.
“Di sinilah pentingnya semangat berkoperasi kita tingkatkan. Dengan membesarkan koperasi, kita bisa meningkatkan perekonomian dan turut memberikan kontribusi dalam upaya menyejahterakan rakyat,” lanjut Nova.