Ratusan masyarakat di Banda Aceh Provinsi Aceh larut dalam doa dan zikir bersama untuk para syuhada gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Dongggala Provinsi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.
“Kegiatan ini adalah bagian untuk mengenang para syuhada tsunami Aceh dan juga para syuhada gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah,” kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Sohibul Iman di Masjid Baiturrahim, Ulee Lheu, Banda Aceh, Sabtu.
Dalam kegiatan doa dan zikir bersama untuk para syuhada yang di gelar DPW PKS Aceh, Sohibul juga berpesan kepada semua jamaah yang hadir untuk tetap mengingat Allah dalam setiap aktivitas kehidupan.
“Mari kita bersama-sama untuk terus berdoa dan mengingat kepada Allah dalam setiap aktivitas baik di tempat kerja, dalam masyarakat dan di mana pun berada,” kata Sohibul.
Ia menjelaskan dengan doa dan terus mengingat Allah dalam berbagai kehidupan sehari-hari maka Indonesia yang makmur dan sejahtera akan terwujud seiring masyarakat yang bertaqwa kepada Allah.
Sohibul juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, kader dan simpatisan yang telah hadir untuk bersama-sama berdoa untuk para syuhada gempa dan tsunami Aceh dan Sulteng.
“Kita berharap doa dan zikir yang kita gelar hari ini dapat sampai kepada para syuhada gempa dan tsunami Aceh dan Sulteng,” katanya.
Ia menambahkan PKS mencintai Indonesia, mencintai kemusiaan dan dalam darahnya mengalir darah pengabdian.
“Insya Allah PKS akan terus bersama rakyat dan hadir dalam setiap waktu,” kata Sohibul.
Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman turut didampingi Ketua Wikatah dakwah (Wilda) Sumbagut DR. Hermanto, Sekretaris Wilda Muhammad ghozali dan Sekretaris Wilda Muhammad Taufik Nagari.
Dalam acara doa dan zikir bersama yang dipimpin Tgk Arafah juga hadir Ketua Umum DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin, Sekum Khairul Amal, sejumlah anggota DPRA dari PKS dan tokoh masyarakat. Antara
