Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak menyatakan tidak ada pemetaan daerah rawan Pemilu 2019 di provinsi itu karena kondisi keamanan sangat kondusif.
“Kami tidak melakukan `mapping` atau pemetaan kerawanan daerah karena hasil laporan intelijen semua wilayah sama, tidak ada hal yang meragukan kami untuk keamanan,” kata Irjen Pol Rio S Djambak di Banda Aceh, Rabu.
Kapolda mengatakan, kondisi keamanan Aceh menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden yang digelar April 2019 sudah sangat kondusif. Diharapkan masyarakat terus menjaga kondisi kondusif tersebut.
Menurut jenderal polisi bintang dua tersebut, keamanan kondusif pada pemilihan umum sudah ditunjukkan masyarakat Aceh pada pemilu kepala daerah 2017 dan 2018 lalu. Di mana pemilu kepala daerah berlangsung aman, tanpa ada gangguan keamanan sedikit pun.
Padahal, sebut Kapolda, Aceh masuk kategori rawan kedua pada pemilu kepala daerah 2017. Namun, kerawanan tersebut dibantahkan dengan terlaksananya pemilihan kepala daerah yang kondusif.
“Ada 20 kabupaten/kota dan satu provinsi pada pemilu kepala daerah 2017 dan tiga kabupaten/kota pada 2018, semuanya berlangsung aman, tidak ada gangguan sedikit pun,” ucap Kapolda.
Kendati begitu, Kapolda mengimbau jajarannya untuk waspada dan mengantisipasi sedini mungkin setiap gangguan yang mengancam keamanan menjelang pemilu legislatif dan pemilihan langsung presiden.
“Kami sudah menyiapkan 9.480 personel gabungan Polri dan TNI untuk pengamanan pemilu legislatif dan pemilu presiden yang digelar serentak. Kami juga mengimbau masyarakat Aceh menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Jangan pernah ragu, Polri dan TNI akan menjaga dan mengamankan aspirasi masyarakat,” ujar Irjen Pol Rio S Djambak.
Senada juga diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Ia meyakini pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan langsung presiden di Aceh berlangsung lancar dan aman.
“Dari pengalaman sebelumnya, kami yakin Pemilu 2019 di Aceh berjalan Aman. Semua pihak di Aceh, baik pemerintah daerah, maupun TNI dan Polri juga sudah solid. Kami yakin setiap gangguan bisa diantisipasi,” tutur Nova Iriansyah. Antara
