Spesial Camping 100 Tenda yang berlokasi di Desa Ujung Nunang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (22/9/2018), memang spesial, selain jumlah peserta yang melebihi target, pesona view Danau Lut Tawar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Danau Laut Tawar memiliki cerita tersendiri.
Even ini merupakan rangkaian dari Gayo Alas Festival Mountain Internasional 2018 (Gamifest) yang digelar di Aceh Tengah sejak 14 September lalu. Dan akan menyambangi 3 kabupaten lagi di dataran tinggi Gayo, seperti Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara yang akan berakhir pada 24 November akan datang (info bisa dicek di kalender Gamifest 2018 yang ada di Web Disbudpar Aceh www.budpar.acehprov.go.id).
“Kita tidak menduga kalau antusiasnya peserta yang ingin ikut Camping 100 Tenda. Dari 100 tenda yang kami sediakan, kini sudah 120 tenda. Mereka mendaftar melalui media sosial, ada yang dari Padang, Jakarta, Medan, Siantar, Langsa, Lhokseumawe, Subulussalam, Banda Aceh, hingga Kuala Lumpur-Malaysia,” papar Kasie Pengembangan Segmen Pasar Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah, di Takengon, Minggu pagi (22/9/2018).
Nurlaila menyebutkan, lokasi tenda dipisah antara lelaki, perempuan, keluarga, dan Genpi (Generasi Pesona Indonesia). Selain itu juga di lokasi kegiatan yang dikelilingi Danau Laut Tawar disediakan dua unit Ambulance Coffeshop, toilet, tempat whuduk, dan Musalah. Para peserta juga kata Lela diminta, selain untuk menjaga kenyamanan, juga menjaga kebersihan dengan disediakannya plastik-plastik sampah.
Peserta ada juga wisatawan dalam negeri ada juga beberapa wisatawan dari negara tetangga yaitu Malaysia.
Selain camping, peserta juga dikenalkan dan menikmati musik tradisional, kesenian khas masyarakat Gayo Didong, dan juga tari Saman dari Gayo Lues, Aceh, yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Bukan hanya itu panitia juga menyiapkan beragam kegiatan lain, seperti teatrikal dan game-game menarik lainnya.
Ketua panitia camping 100 tenda, Ridwansyah menambahkan, acara ini sangat diminati oleh para peserta. Kali ini para peserta yang rela membawa tenda sendiri, agar bisa mengikuti Camping 100 Tenda.
“Mereka para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Camping 100 Tenda ini, para peserta yang hadir bukan hanya muda mudi melainkan peserta yang membawa keluarga, selain itu para peserta yang ikut camping 100 tenda ini juga ada yang datang dari negara tetangga kita yaitu Malaysia, mereka di sini (Gayo) sudah lima hari di Takengon dan melihat beragam objek wisata dan budaya masyarakat Gayo,” kata ketua panitia Ridwan, Minggu malam (23/9/2018).
Dia menambahkan, dalam kegiatan ini Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh dan daerah sangat mendukung penuh acara tersebut, lantaran Camping 100 terus digemari para peserta, dan dia berharap kedepannya melalui pemerintah daerah dan provinsi terus mendukung kegiatan positif ini.
Kegiatan ini dibuka oleh Plt Kadisbudpar Aceh, Amiruddin dan juga dihadiri Kadisparpora Aceh Tengah, Kahiruddin Yose, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani. Dalam pidato singkatnya, Amiruddin meminta kepada peserta Spesial Camping 100 Tenda agar ikut mempromosi dan eksplor ragam keindahan objek wisata di Aceh Tengah melalui media sosial.