Anggota DPR RI Asal Aceh Muhammad Nasir Djamil mengharapkan agar umat Islam memiliki tanggungjawab lebih besar untuk memastikan berjalannya nilai-nilai Pancasila ditengah-tengah masyarakat.
Karena kata Nasir, selain Islam adalah agama yang jumlah penganutnya terbesar di Indonesia, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila juga sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Hal tersebut disampaikan Nasir Djamil dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan ratusan warga dan tokoh masyarakat se-Aceh Timur yang berlangsung di Gampong Cot Keh, kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Minggu (09/07/2018).
Anggota Komisi III DPR RI tersebut juga menegaskan bahwa sebenarnya Pancasila bukan hanya sejalan dengan nilai-nilai Islam, tetapi lima sila yang ada dalam Pancasila masing-masing poinnya terinspirasi dari nilai-nilai ajaran Islam.
“Sila-sila yang ada dalam Pancasila itu terinspirasi dari ajaran-ajaran Islam yang memang sudah hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak ratusan tahun lalu,” ujar Nasir.
Nasir mencontohkan pada sila pertama Pancasila dengan jelas disebutkan bahwa Indonesia ini adalah negara berketuhanan, bukan negara atheis atau tidak percaya tuhan. “Ini jelas menunjukkan bahwa agama adalah elemen penting untuk menopang keberlangsangan perjalanan bangsa ini,” ungkap Nasir.
Kemudian Anggota Fraksi PKS DPR RI itu melanjutkan bahwa ajaran yang terkandung dalam sila-sila lainnya dalam Pancasila juga terinspirasi dari ajaran Islam. “Seperti di sila kedua misalnya, kemanusiaan yang adil dan beradab. Ini juga sangat sejalan dengan nilai Islam, dimana agama Islam hadir untuk memanusiakan manusia dan memberikan rasa keadilan bagi seluruh manusia.” Imbuhnya.
Lebih lanjut Politisi PKS tersebut memberikan contoh konkret lainnya terkait sejalannya nilai Pancasila dengan ajaran Islam. “Di sila ketiga kita dianjurkan untuk terus menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Amanat menjaga persatuan ini adalah salah satu ajaran fundamental dalam agama Islam, hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 103,” Sebutnya.
Nasir menegaskan bahwasanya persatuan Indonesia juga semakin kuat dan erat karena diinspirasi dari ajaran Islam yang tidak menginginkan adanya perpecahan.
“ Jadi kesimpulannya ajaran Islam adalah ajaran yang memiliki aspek kemanusiaan yang tinggi, ini kemudian tercermin dalam sila-sila Pancasila, karena poin-poin dalam Pancasila itu sendiri terinspirasi dari nilai-nilai Islam,” pungkas Nasir Djamil.