Anggota DPR Kota Banda Aceh Arida Sahputra berharap program pelatihan tahsin Alquran bisa dijalankan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas syariat Islam pada seluruh gampong di kota Banda Aceh.
Pasalnya Arida menilai program tersebut sangat efektif untuk memberantas buta huruf baca tulis Alquran bagi warga kota Banda Aceh.
Hal demikian disampaikan Arida Sahputra pada penutupan program Tahsin Alquran bagi ibu-ibu di kecamatan Kuta Alam kota Banda Aceh yang berlangsung di Aula Balai Kota Banda Aceh, Selasa (11/09/2018).
Arida mengatakan tidak hanya tahsin Alquran, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam juga diminta untuk menggelar kajian-kajian rutin lain seperti kajian fikih, dan sebagainya guna menghidupkan syiar Islam ditengah-tengah masyarakat kota Banda Aceh.
Arida juga berharap program tahsin yang sudah ditutup dan telah berjalan sejak Agustus tahun 2017 tersebut bisa dilanjutkan dan menjadi program rutin pemko Banda Aceh kedepan.
“Kalau kali ini pesertanya ada 350 orang, khususnya ibu-ibu, maka kedepan kita harap bisa digelar diseluruh gampong, dan peserta tidak hanya ibu-ibu tapi juga remaja-remaja kita, sehingga tidak ada lagi warga kota Banda Aceh yang tidak bia membaca Alquran,” ujar Arida.
Sementara itu Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Alizar, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya kegiatan pelatihan tahsin bagi ibu-ibu di kota Banda Aceh. Ia berharap agar program tersebut digelar rutin sehingga tidak ada lagi warga kota yang tidak bisa membaca Alquran.
Walikota juga berharap kepada warga kota Banda Aceh untuk menghidupkan rumah tangga dengan suasana membaca dan mempelajari Alquran.
“Saya berharap ini terus digelar, karena ini juga bagian dari pelaksanaan syariat Islam di kota Banda Aceh. Karena kita fahami bersama bahwa setiap muslim wajib bisa membaca Alquran,” tambahnya lagi.
Pada kesempatan itu panitia pelatihan Tahsin juga memberikan penghargaan kepada peserta terbaik. Peserta paling rajin diberikan kepada Nurlaila, peserta paling baik bacaan Alquran diberikan kepada Nurhayati dan peserta paling tua usianya diberikan kepada Nyakmu.