Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Daud Pakeh menyebutkan bahwa selama berada di Makkah, Arab Saudi sebanyak Sembilan jemaah haji asal Aceh wafat.
Kesembilan jamaah tersebut masing-masing :
1.Abu Bakar Arian bin H Arian berasal dari Labuhan Haji Aceh Selatan, tergabung dalam kloter 9, wafat pada Minggu (2/9).
2.Syamani binti Umar berasal dari Johan Pahlawan Aceh Barat, tergabung dalam kloter 07 dan wafat di RS An-Nur Makkah, Jum’at (31/8).
3.Jurina Muhammad Juned berasal dari Kota Jantho Aceh Besar, tergabung dalam Kloter 08, wafat Jum’at (31/8).
4.H. Muhammad Ali Puteh berasal dari Meureudu Pidie Jaya, tergabung dalam Kloter 11, ia wafat pada Kamis (30/8).
5.Hamidah Nyak Itam binti Nyak Itam, dari Nagan Raya, tergabung dalam kloter 9, wafat pada rabu (29/8).
6.Abdullah bin Amin Nafi dari Banda Aceh, tergabung dalam kloter 3, wafat pada Selasa (28/8).
7.Siti Halimah binti Ahmad Jemad, tergabung dalam kloter 6, wafat pada Senin (20/8)
8.Mukhlis Teuku Usman Saroeng, tergabung dalam Kloter 05, wafat pada Sabtu (12/8).
9. Muhammad Hasan Amin Bin H.Amin berasal dari Kluet Utara Aceh Selatan, tergabung dalam kloter 09, wafat di RS An-Nur, Senin (3/9).
“Sembilan orang jemaah haji Aceh itu wafat di Makkah dan dimakamkan di Sharaya Makkah. Semoga almarhum dan almarhummah diampuni segala dosanya dan mendapatkan haji mabrur,” ungkapnya.
Daud Pakeh selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh tahun 2018 menyebutkan, Jemaah haji pada umumnya dalam kondisi sehat wal afiat dan normal, beberapa jemaah mengalami pilek, batuk dan kelelahan pasca Armuzna. Namun ada 4 Jemaah yang sedang dalam perawatan di rumah Sakit An-Nur Arab Saudi:
1.Nama Syamsyuddin, dari Kloter 01, diopname di RS Annur, karena sakit sesak nafas.
2.Anisah Arsyad Ismail binti H Arsyad Ismail, sari kloter 08 dirawat di RS An-Nur karena mengalami Stroke Ischemi.
3.Musa selian bin Buin dari Kloter 06, diirawat di RS An-Nur, dengan diagnosa Bronchopneumonia + Facture crucis.
4.Ali Fikri bin Utoh Tuboh dari Kloter 07 di rawat di RS Annur Makkah karena mengalami radang paru-paru dan penurunan kesadaran.
Enam jemaah lainnya masing-masing dari Kloter 01, Kloter 02, Kloter 06, Kloter 11 dan 09 masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
“Jamaah haji Aceh Kloter pertama akan tiba di Aceh, pada 14 September pukul 23.35 Wib via Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar,” tutup Daud Pakeh
Daud Pakeh mengatakan, menjelang keberangkatan menuju Madinah, Jemaah haji Aceh saat ini sedang melaksanakan umrah sunat dan fokus shalat serta zikir di Masjidil Haram. Di Makkah, sebanyak 8 Jemaah Haji Aceh yang telah wafat.
“InsyaAllah jemaah haji Aceh akan meninggalkan Kota Makkah menuju Madinatul Munawwarah pada Rabu 5 September 2018, jemaah saat ini ada yang melaksanakan umrah sunat, badal umrah orang tua dan memperbanyak ibadah di masjidil haram sembari melakukan persiapan menuju Madinah,” ujar Daud Pakeh.
Ia meminta petugas haji untuk memastikan jemaah haji telah menyelesaikan semua rukun haji dan membawa kebutuhannya menuju Madinah.