Tim KPK menggeledah tiga lokasi terkait kasus dugaan suap Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf. Salah satu lokasi yang digeledah adalah rumah salah seorang kerabat Fenny Steffy Burase bernama Farah.
Dari pantauan pada Kamis (23/8/2018), rumah yang digeledah berada di Jalan Pengadegan Timur Raya, Jakarta Selatan. Penggeledahan berlangsung dari siang dan tampak lima penyidik KPK keluar dari rumah sekitar pukul 19.30 WIB.
Tiga dari lima orang itu masing-masing membawa 1 tas ransel, 1 koper ukuran sedang, dan 1 kardus. Mereka bergegas dari dalam rumah menuju dua mobil yang sudah terparkir di seberang rumah.
Ketua RW 02 Ali Imran turut hadir dalam penggeledahan tersebut. Dia mengaku tidak tahu pasti apa saja yang dibawa KPK, tetapi menduga isinya dokumen.
“Ya dokumen saja kali, mungkin. (Telepon seluler Farah) nggak (dibawa),” kata Ali di lokasi.
Dari informasi yang dihimpun, Farah diduga mengetahui sejumlah hal tentang Steffy yang dibutuhkan untuk penyidikan KPK. Selain rumah Farah, tim KPK hari ini menggeledah dua lokasi lain, yaitu apartemen Steffy di Setiabudi Residence serta rumah seorang saksi lain bernama Sayuti.
Steffy merupakan salah satu saksi yang dicegah bepergian ke luar negeri dalam kasus ini. KPK sudah pernah memeriksa Steffy. KPK menjerat Irwandi selaku Gubernur Aceh. Dia diduga menerima duit suap dari Ahmadi sebesar Rp 500 juta.
Uang itu merupakan bagian dari commitment fee Rp 1,5 miliar atau 10 persen demi mendapatkan ijon proyek infrastruktur yang menggunakan alokasi Dana Otsus. KPK menduga bagian 8 persen diperuntukkan bagi sejumlah pejabat di provinsi, sedangkan 2 persen di tingkat kabupaten.
Sebagian dari duit suap Rp 500 juta itu diduga akan digunakan untuk kegiatan Aceh Marathon 2018. Selain Irwandi dan Ahmadi, ada dua orang yang dijerat sebagai tersangka, yaitu Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri.
KPK juga tengah menelusuri kaitan Steffy dengan sejumlah proyek di Aceh. KPK pun menduga Steffy tahu soal aliran duit suap Irwandi. Detik