Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Mahyuzar, kembali menggelar rapat koordinasi dengan tiga Kelompok Kerja (Pokja) terkait masalah pengalokasian beasiswa, Jumat (3/8/2018) siang.
Ketiga Pokja tersebut dihadiri Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Dalam sambutannya, Mahyuzar menuturkan saat ini Pemerintah Aceh akan mempercepat proses penyaluran beasiswa baru agar persentase serapan anggaran bisa tercapai sesuai dengan target perencanaan BPSDM.
“Jadi, ketiga Pokja yang hadir hari ini harus segera menyerahkan berkas TOR ke kami jangan lewat bulan September tahun ini, ” ungkapnya.
Di sela-sela rapat, Mahyuzar menuturkan tahun ini Pemerintah Aceh mengalokasikan sekitar Rp55 Milyar untuk beasiswa 2018.
“Ini beasiswa baru dengan segmentasi yang sudah ditentukan dengan Pergub Nomor 58 Tahun 2017,” imbuhnya.
Dalam penyalurannya, lanjutnya, Pemerintah Aceh juga meminta agar pemberian beasiswa tersebut juga salah satunya juga diberikan kepada pendidikan vocational (kejuruan).
“Ada juga jalur lain yang sedang kita proses seperti beasiswa Jalur Pengembangan Daerah (JPD) untuk siswa prestasi dari keluarga miskin. Saat ini Tim BPSDM sedang melalkukan verifikasi dan akan mengecek langsung ke tempat tinggal calon penerima di seluruh Aceh. Mereka ini natinya akan dibiayai pada beberapa Politeknik yang ada di Aceh,” jelasnya.
Untuk persiapan tersebut, tuturnya lagi, Mahyuzar meminta agar semua Pokja dapat bekerjasama dengan pihaknya dalam penyaluran beasiswa 2018 tersebut.