Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Irwan Djohan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pelabuhan Ule Lhue Kota Banda Aceh, Kamis (26/07/2018).
Kedatangan Irwan Djohan untuk melihat langsung kondisi toilet, tempat wudhu dan mushalla di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, dan hasilnya kata Irwan, sudah lumayan walaupun belum memuaskan.
“Bila diberikan nilai antara 0 sampai 10, bolehlah diberikan nilai 6,” tulis Irwan di akun media sosialnya.
Namun kata Irwan Djohan kondisi yang paling menyedihkan adalah fakta bahwa di Pelabuhan Ulee Lheue, petugas penjaga sekaligus pembersih toilet hanya ada dua orang saja, yaitu satu laki-laki dan satu perempuan.
Mereka kata Irwan bekerja full tanpa libur seharipun, termasuk harus bekerja di hari Sabtu dan Minggu serta di tanggal merah, tanpa bergantian.
“Mereka kerja dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore, selama 7 hari seminggu, 30 hari sebulan, 365 hari setahun,” tulis Irwan.
Selan itu kata Irwan, kedua petugas tersebut merupakan adalah tenaga kontrak, namun sungguh sangat disayangkan, mereka tidak menerima gaji sesuai dengan peraturan, yaitu sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Gaji yang mereka terima hanyalah Rp. 1,5 juta per bulan. Padahal berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) terbaru, UMP untuk Aceh adalah Rp. 2,7 juta per bulan,” tambahnya lagi.
Irwan Djohan mengatakan bagaimana kita bisa berharap pada mereka untuk bertanggungjawab melaksanakan tugasnya dengan baik, jika pemerintah yang mempekerjakan mereka saja tidak menghargai ‘keringat’ mereka sesuai aturan.
“Maka kondisi toilet yang buruk ini, bukan saja akibat kurangnya kesadaran masyarakat pengguna toilet, tetapi juga akibat pemerintah yang tidak menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya dengan baik,” lanjut dia lagi.
Setelah melakukan sidak di toilet Pelabuhan Ulee Lheue, politisi Nasdem itu juga melanjutkan sidak ke toilet di Terminal Bus Batoh dan Area Pekan Kebudayaan Aceh (PKA).
“Dan di kedua lokasi itu, kondisi dan ceritanya lain lagi. Intinya belum ada yang sesuai harapan. Masalah toilet ini menjadi pe-er yang berat dan serius untuk kita semua,” tutup Irwan.