Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA menegaskan bahwa pimpinan bersama civitas akademika telah menyusun sebuah kerangka dasar program ke depan yang disebut PRATU, yakni Program Akademik Bersatu, ini merupakan salah satu program utama yang harus didukung oleh kegiatan lainnya.
Hal itu disampaikan Warul pada acara Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN), silaturrahim dan pelepasan Jamaah Calon Haji 2018 di Lingkungan UIN Ar-Raniry, di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh, Sabtu, 21 Juli 2018.
“Untuk mewujudkan Pratu tersebut maka diperlukan sejumlah strategi yang realistis dan rasional, antara lain integrasi, excellensi dan entrepreneurship,” ujarnya.
Dijelaskan, bahwa strategi integrasi merupakan upaya mencapai otonomi akademik dan organisasi, yang ditandai dengan peningkatan integrasi akademik, freedom, daya kreasi pengembangan ilmu pengetahuan, transformasi metodologi pengajaran dan penciptaan system manajemen classroom climate.
Strategi ke dua kata Warul, excellensi merupakan serangkaian upaya yang difokuskan untuk mencapai keunggulan keilmuan integrated dan interkonektif antara keislaman dan sains modern. Startegi ke tiga adalah entrepreneurship, yang pada dasarnya merupakan serangkaian upaya yang diarahkan pada mengimplementasikan dua strategi tersebut dengan berbagai dukungan.
“Kami mengajak kepada dosen, karyawan, mahasiswa dan alumni serta seluruh komunitas untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan UIN Ar-Raniry, dengan semangat kebersamaan dapat muncul ide-ide dan gagasan brilian dan inovasi-inovasi,” pungkas Warul.
Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry, Drs. Junaidi Rasda selaku ketua panitia mengatakan, acara tersebut dilakasanakan beberapa kegiatan, antara lain Silaturrahim civitas akademikan dengan pimpinan baru, Pembinaan ASN, peusijuek pimpinan baru Ar-Raniry oleh Abu Seulawah, peusijuek dan penglepasan JCH di Lingkungan UIN Ar-Raniry dan taushiah yang disampaikan oleh Abu Daud Hasbi.
“Pembinaan ASN di Lingkungan UIN Ar-Raniry telah menjadi rutinitas, dengan harapan bahwa setiap tahun ada peningkatan dan semangat dalam menjalankan tugas masing-masing, ada peningkatan dalam hal memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat,” kata Junaidi.
Karo AUPK menambahkan, JCH yang merupakan keluarga besar UIN Ar-Raniry tahun ini berjumlah 26 orang, mereka telah mendapatkan izin untuk melaksanakan ibadah haji, selain itu Rektor juga memberi santunan kepada 30 anak yatim, yang merupakan warga di sekitar kampus.