Masjid Baiturrahman di Aceh memiliki payung raksasa yang mirip di Masjid Nabawi, Madinah. Sayangnya, baru-baru ini payung raksasanya itu sobek karena cuaca.
Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Banda Aceh menyebabkan satu unit payung elektrik di Masjid Raya Baiturrahman sobek. Insiden ini menarik perhatian jemaah yang sedang berada di masjid mirip masjid Nabawi di Arab Saudi tersebut.
“Payung yang rusak sebanyak satu unit,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek, Senin (9/7/2018).
Insiden sobek salah satu payung ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, posisi payung sedang terbuka lebar. Ketika angin kencang terjadi, kain payung elektrik tersebut koyak. Tak lama berselang, petugas masjid Baiturrahman memutuskan menutup payung tersebut.
“Kejadiannya saat salat Zuhur,” jelas Dadek.
Jumlah payung elektrik Masjid Baiturrahman sebanyak 12 unit dengan rincian enam disisi utara dan enam di sebelah selatan masjid. Keberadaan payung ini diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 13 Mei 2017 lalu.
Dengan adanya payung tersebut, dapat menambah daya tampung jamaah yang semula 9.000 orang di dalam masjid, menjadi 24.400 jamaah di dalam dan di luar masjid. Selain payung, Pemerintah Aceh saat itu juga membangun sejumlah insfratruktur lain dengan total biaya Rp 458 miliar. Detik