Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ditangkap KPK karena diduga menerima suap yang bersumber dari dana otonomi khusus Pemprov Aceh. Demokrat prihatin dengan situasi yang dialami Irwandi.
“Demokrat tentu menyayangkan dan cukup prihatin atas apa yang terjadi terhadap diri Gubernur Aceh Irwandi, yang mana tadi malam di OTT oleh KPK atas dugaan penerimaan dana suap yang bersumber dari dana otsus Aceh. Kami sangat menyesalkan jika betul Irwandi terlibat atas penerimaan suap tersebut,” kata Ferdinand kepada detikcom, Rabu (4/7/2018).
Ferdinand menuturkan sebagai partai pengusung Irwandi, Demokrat akan terus memantau proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Partai berlambang mercy itu akan mendukung apapun keputusan KPK.
“Kami menghormati KPK yang terus bekerja memberantas korupsi dan menegakkan hukum. Kami akan memantau proses ini karena Irwandi diusung oleh Demokrat, dan wakilnya adalah Ketua DPD DEMOKRAT Aceh. Apapun nanti kesimpulan OTT, kami hormati dan mendukung pemberantasan korupsi,” papar Ferdinand.
Selain Demokrat, partai lain yang mengusung Irwandi dalam Pilgub Aceh 2017 yakni PKB. Menanggapi penangkapan Irwandi, PKB memilih untuk menunggu keputusan KPK.
“Kita tunggu sampai pemeriksaan dan penentuan status hukum yang resmi. Tentu prihatin dan semoga tidak terlibat, karena selama ini yang kita paham Gubernur Irwandi termasuk yang jujur dan bersahaja,” ujar Daniel Johan saat dimintai konfirmasi, kemarin.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menunggu hasil pemeriksaan KPK terhadap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. PKB prihatin atas kabar OTT KPK terhadap Irwandi.
“Kita tunggu sampai pemeriksaan dan penentuan status hukum yang resmi. Tentu prihatin dan semoga tidak terlibat, karena selama ini yang kita paham Gubernur Irwandi termasuk yang jujur dan bersahaja,” ujar Wasekjen PKB Daniel Johan saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/7/2018).
PKB termasuk parpol pengusung Irwandi pada Pilgub Aceh 2017 selain Partai Demokrat, Partai Nasional Aceh, Partai Damai Aceh, dan PDIP. Irwandi berduet dengan Nova Iriansyah. Saat ini Irwandi masih diperiksa di Polda Aceh.
KPK mengkonfirmasi ada dua kepala daerah yang ditangkap. Terkait OTT, KPK juga mengamankan duit ratusan juta rupiah. Duit ini diduga bagian dari realisasi commitment fee.
“Sore hingga malam ini, KPK melakukan kegiatan penindakan di Aceh dan mengamankan 10 orang, yang terdiri atas dua kepala daerah dan sejumlah pihak non-PNS. Diduga sebelumnya telah terjadi transaksi yang melibatkan penyelenggara negara di tingkat provinsi dan salah satu kabupaten di Aceh. Sejumlah uang ratusan juta rupiah diamankan. Diduga merupakan bagian dari realisasi commitment fee sebelumnya,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (3/7). DETIK.COM