Anggota DPR Aceh Nurzahri mengutuk keras aksi terror bom Molotov terhadap kantor redaksi Modus yang terletak di Jalan T Iskandar Beurawe Banda Aceh, Sabtu (30/06/2018) pagi.
Nurzahri menyampaikan rasa keprihatinannya yang mendalam serta bela sungkawa kepada seluruh jajaran MODUS, dan berharap jajaran redaksi dan wartawan MODUS serta seluruh wartawan di Aceh tidak patah semangat untuk memberitakan kebenaran bagi seluruh rakyat Aceh.
“Media di Aceh selama ini telah berbuat banyak bagi kemajuan dan kebangkita Aceh dari keterpurukan karena konflik berkepanjangan, oleh karena itu saya berharap kejadian ini tidak boleh mematahkan semangat para pendekar-pendekar tinta, malah kejadian ini harus menjadi cambuk yang membangkitkan gelora semangat untuk lebih berani dan lugas dalam menyampaikan informasi bagi seluruh rakyat,” sambung Nurzahri.
Politisi Partai Aceh itu juga meminta kepada aparat penegak hukum agar kasus terror itu bisa diungkap hingga tuntas, mengingat terror terhadap media bukan kali ini saja terjadi.
Menurut Nurzahri, pengungkapan kasus ini juga akan menjadi kado manis dari kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak yang tidak lama lagi akan menyelesaikan tugasnya di Aceh.
“Saya juga yakin masyarakat Aceh berharap pak Kapolda tidak meninggalkan pekerjaan yang belum selesai di Aceh,” lanjutnya lagi.
Sementara itu kepada para pelaku Teror, Nurzahri dengan tegas menyampaikan “KAMI TIDAK TAKUT”.