Angin kencang yang melanda kabupaten Aceh Besar, Selasa (26/06/2018) sekitar pukul 11.00 Wib, menyebabkan tumbangnya belasan tiang listrik, tepatnya di Gampong Babah Jurong, Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun lalu lintas bagi warga terganggu akibat tiang listrik yang tumbang merintangi badan jalan serta padamnya listrik di sekitar lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas dari PLN tiba dilokasi sekitar pukul 12. 00 dan langsung membersihkan tiang-tiang tersebut, sementara pihak kepolisian terlihat menutup akses jalan.
Salah seorang warga yang ditinggal di sekitar lokasi menyebutkan, saat angin kencang tiba-tiba terdengar tiang-tiang tersebut bertumbangan kearah badan jalan, namun beruntung saat itu kondisi jalanan sedang sepi.
Sementara itu Manager Area PLN Banda Aceh Wahyu menyebutkan tiang-tiang tersebut tumbang akibat tidak sanggup menahan beban pohon yang tumbang akibat angin kencang.
Tumbangnya tiang-tiang listri tersebut juga dengan cepat beredar di Media Sosial (Medsos). Sejumlah masyarakat mempertanyakan kualitas dari tiang-tiang listrik tersebut karena dikhawatirkan bisa membahayakan masyarakat, khususnya pengguna jalan.
Misalnya Munawarliza Zaina menulis, “Hampir lima tahun ini, saya mengantar anak sekolah melalui rute Pango – Jeurat Timoh – Gla – Cot Irie – Limpok – Darussalam. Dalam perjalanan setiap hari, saya bertanya-tanya ilmu teknik apa yang dipakai PLN dalam memasang tiang listrik sepanjang bantaran sungai ke Darussalam, sebab hampir semua tiang cuman ditanam saja di atas jalan, sehingga miring-miring. Tidak ada fondasi apa apa yang menguatkan. Hari ini saya dengar, sebagian tiang itu patah dan jatuh ke jalan karena angin. Kepada semua, dalam semua proyek, jagalah keselamatan kami rakyat jelata”.
Sementara Azhari menluis “Kiban han tumbang, kabel ngen tiang rab saban ukuran. nyan aleeh kabel listrek atau taloe tarek tambang”.