Seorang bocah berusia 2,5 tahun di Pidie Jaya, Aceh ditemukan setelah 18 jam dinyatakan hilang.
Bocah bernama Fakhrurrazi ditemukan warga di atas pelepah pohon sawit setinggi empat meter.
“Bocah tersebut ditemukan dalam keadaan selamat di atas pelepah pohon sawit yang berada di kebun sawit milik warga setempat,” kata Kapolsek Trienggadeng Polres Pidie Ipda Iskandar Selian, Kamis (21/6/2018).
Fakhrurrazi ditemukan warga pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB. Dia dinyatakan hilang sejak Rabu (20/6) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Insiden tersebut berawal saat Fakhrurrazi dan ayahnya Muhammad (37) pergi ke kebun di Trienggadeng, Pidie Jaya.
Dalam perjalanan, sang ayah membawa bambu dan Fakhrurrazi mengikuti dengan berjalan di belakang. Beberapa kali menoleh ke belakang, Muhammad melihat sang buah hati berjalan dengan jarak 50 meter dari dirinya.
Begitu tiba di kebun, Muhammad meletakkan bambu dan kemudian berniat menjemput Fakhrurrazi. Saat itulah, Muhammad tidak lagi melihat anaknya. Seketika, Muhammad panik bukan kepalang.
Dia mencari di areal sekitar lokasi namun tidak ditemukan. Muhammad selanjutnya memberitahu warga dan kemudian membuat laporan ke polisi. Pencarian akhirnya dilakukan warga dan personel polisi.
Setelah 18 jam dicari, korban akhirnya ditemukan. Fakhrurrazi selanjutnya dibawa pulang ke rumah dalam kondisi lemas.
“Lokasi penemuan Fakrurrazi berjarak lebih kurang satu kilometer dari lokasi dia hilang,” jelas Kapolsek.
“Dari kejadian tersebut kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperketat dalam mengawasi anak-anaknya dan tidak sembarangan membawa anak-anak ke dalam kebun, hutan, dan wilayah-wilayah perairan seperti atau tempat-tempat lainnya yang bisa membahayakan nyawa anak,” imbau Iskandar. Detik