Wakil Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Syamsul Rijal memberikan motivasi kepada puluhan anak-anak pemulung gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh, Jumat (08/06/2018) sore.
Kegiatan Keluarga Besar Taman Edukasi Anak Pemulung itu juga dirangkai dengan buka puasa bersama dan pembagian hadiah sejumlah perlombaan itu didukung oleh Arrijal Institute dan Aktualita.
“Saya hadir di sini untuk memberikan motovasi kepada anak-anak generasi harapan bangsa masa depan, karena ada persepsi yang keliru bahwa anak-anak yang harus mendapatkan pendidikan adalah dari kalangan tertentu, padahal semua anak yang lahir ke dunia ini memiliki potensi yang sama untuk mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan sehingga menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara,” ujar Syamsul Rijal diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Kepada anak-anak pemulung, Syamsul Rijal menyampaikan bahwa mereka adalah anak yang cerdas seperti anak-anak lainnya, oleh karena itu ia mengajak anak-anak tersebut untuk terus belajar dan jangan patah semangat. Menurutnya tempat tinggal dan status sosial bukanlah penghambat, meskipun ada istilah pendidikan lingkungan, namun menjadi tugas berbagai pihak untuk memberikan spirit bagi mereka yang cerdas, sehingga mereka berkemampuan.
“Saya sampaikan bahwa kalau kita mau sukses di dunia ini dengan Ilmu, mau sukses akhirat juga dengan ilmu. Makanya ada komonitas yang mendidika mereka untuk belajar dan pembentukan karakter moral itu sangat penting, sehingga kedepan tidak lahir generasi yang menjadi beban bagi masyarakat,” ujarnya
Menurutnya, anak-anak pemulung juga punya masa depan yang baik, dan hal itu menjadi tanggungjawab mereka yang memiliki ilmu dan pihak-pihak yang punya kapasitas untuk mendidik, maka didiklah mereka secara cermat dan baik.
“Semua masih bisa terjadi, di antara mereka ini nanti bisa jadi akan jadi Polisi, Jaksa, pedagang, politisi bahkan bisa jadi Presiden, karena kalau kita lihat secara tokoh-tokoh dunia, banyakdi antara mereka yang datang dari kalangan terbatas, keluarga miskin tapi ketika di didik mereka akan punya peluang yang sama,” lanjutnya.
Koordinator Taman Edukasi Anak Pemulung Maulidar Yusuf, menyebutkan kegiatan ini juga merupakan rangkain dari kegiatan Pesantren Kilat Kreatif selama bulan Ramadhan 1439 H ini.
Dalam kegiatan pesantren kilat tersebut, relawan Taman Edukasi telah mengadakan beberapa perlombaan, diantaranya: Hafalan Ayat-ayat Al quran, Praktik Shalat, Azan, Sholawat, Cerdas cermat dan Fashion show ala taman edukasi. Kegiatan diikuti oleh siswa Taman Edukasi Anak Pemulung yang terletak di Kp. Jawa Banda Aceh.
Maulidar menjelaskan, Taman Edukasi Anak Pemulung atau Anak Cerdas adalah lembaga pendidikan non formal yang berada di area pemulung di Kampung Jawa. Lembaga ini bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga pemulung. Pendidikan dilakukan setiap hari nya di waktu siang sampai dengan sore hari.
“Mereka adalah anak yang cerdas, yang butuh dukungan dari berbagai pihak agar terus bisa bersemangat dan memiliki motivasi untuk pendidikan. Untuk ini melalui lembaga ini para relawan berhimpun memberi pendidikan yang kreatif secara gratis,” kata Maulidar.