Sebanyak 2.000 fakir miskin menerima bantuan Santunan Ramadhan Bahagia dari Baitul Mal Aceh (BMA), Rabu (30/05/2018). Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp700 ribu per mustahik yang tersebar di tujuh kecamatan di Aceh Besar.
Plt Kepala Baitul Mal Aceh, Zamzami Abdulrani, S. Sos mengatakan bahwa bantuan ini merupakan program rutin Baitul Mal Aceh yang dilaksanakan setiap tahun dalam bulan Ramadhan. Program ini dibuat mengingat pada bulan Ramadhan kebutuhan masyarakat meningkat dari bulan lainnya.
“Maka dengan adanya pemberian bantuan konsumtif seperti ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga miskin di bulan Ramadhan,” kata Zamzami di sela-sela penyerahan secara simbolis di Masjid Bustanul Jannah, Ajun Peukan Bada, Aceh Besar.
Zamzami menambahkan, bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh terhadap keluarga yang kurang mampu. Bantuan tersebut akan terus digilir kepada penerima yang berbeda setiap tahun.
Untuk progam ini, Baitul Mal Aceh menganggarkan dana zakat sebesar Rp 1,4 miliar. Adapun Mekanisme pengambilan data ini pihak Baitul Mal menyurati Geuchik Gampong untuk dikirimkan nama-nama keluarga miskin, karena geuchik lah yang mengetahui siapa saja warganya yang miskin atau tidak.
Namun demikian, kata Zamzami tetap melalui mekanisme verifikasi berkas yang masuk ke Baitul Mal Aceh. Jika kedapatan bukan nama-nama orang yang kurang mampu yang dikirim ke Baitul Mal Aceh, maka petugas langsung mencoret namanya dalam daftar penerima bantuan.
“Dana yang diberikan tersebut dari zakat para muzakki yang disalurkan melalui Baitul Mal, maka kita berdoa ke depan para muzakki agar lebih banyak jumlahnya dan berkah rezeki mereka. Dan kepada mustahik sebagai penerima juga harus berdoa untuk diri sendiri agar ke depan tidak lagi menjadi penerima zakat, tetapi pembayar zakat, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” jelas Zamzami panjang lebar.
Ia berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin dan dibelanjakan untuk hal-hal yang bermanfaat. “Belanjalah keperluan-keperluan yang mendesak seperti kebutuhan pokok sehari-hari,” katanya lagi.
Pada penyerahan bantuan tersebut juga hadir Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Muhammad Iswanto. SStp MM dan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Aceh Besar, Drs Subki mewakili Bupati.
Muhammad Iswanto mengatakan, selain bantuan ini, Baitul Mal Aceh juga masih memiliki banyak program pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti zakat produktif, yaitu pemberian modal usaha kepada keluarga miskin yang punya usaha dan mau berusaha keluar dari kemiskinan.
“Bahkan, Baitul Mal Aceh punya program santunan fakir-uzur seumur hidup yang bantuannya diberikan setiap bulan, pemberian beasiswa penuh tahfiz Quran, beasiswa penuh anak muallaf, dan masih banyak program Baitul Mal Aceh yang fokus terhadap pemberdayaan ekonomi dan pendidikan.”tutupnya.