Ketua Umum Partai Nasdem Surya paloh, mengaku prihatin melihat kemunduran Aceh saat ini. Menurut Surya Paloh, tidak sepantasnya Aceh tertinggal seperti saat ini.
Menurutnya, ulama merupakan salah satu pihak yang sangat menentukan maju atau mundurnya Aceh.
Hal demikian disampaikannya pada pertemuan dengan ulama Aceh di Banda Aceh, Jumat (11/05/2018).
Selain ulama kata Surya pihak lain yang bertanggungjawab adalah civitas akademik atau kampus serta para pedagang atau pengusaha di Aceh, sehingga Aceh tidak bergantung dengan impor dari Medan.
“Tapi hari ini Surya Paloh mau isi kuliah umum di Unsyiah dibilang oleh mahasiswa nya tidak cocok karena ketua umum partai penista agama,” ujarnya.
Sementara itu terkait dengan permintaan ulama Aceh kepada Surya Paloh agar meminta kepada Presiden Jokowi membentuk Kementrian Pesantren, Surya mengaku akan menyampaikannya, namun ia tidak berjanji kapan akan direalisasikan.
“Kalau abu abu meminta Kementrian yang mengurus pesantren nanti kita sampaikan. Tapi saya tidak bisa janjikan kapan ini bisa direalisasikan. Abu abu bisa tengok muka saya ada bakat penipu atau nggak.? saya tidak minta apa-apa,” Lanjutnya.
Sementara itu perwakilan ulama Aceh Waled Nuruzzahri, mengaku banyak yang ingin disampaikan baik itu mengenai Aceh maupun khusus tentang dayah, bahkan isu nasional.
“Ada beberapa yang ingin disampaikan, misalnya meminta presiden untuk dibentuk kementerian pondok pesantren, kementerian yang khusus menangani persoalan pesantren atau dayah. Karena pesantren berjasa dalam membangun Indonesia. Tolong bisikan pada Jokowi,” lanjutnya.
Selanjutnya, ulama Aceh juga meminta pemerintah pusat untuk mendukung syariat Islam di Aceh, pemberdayaan pesantren di Aceh dengan memberikan lahan untuk pesantren, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan irigasi sehingga mensejahtrakan masyarakat Aceh.