Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Aceh menyiapkan sejumlah program dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. Program kerja dengan tema “Beri Ramadhan Terbaik” itu secara resmi diluncurkan pada Rabu (09/05/2018).
Program “Beri Ramadhan Terbaik” menekankan pada ikhtiar kuat umat dalam meraih rida-Nya. Ikhtiar terbaik dalam ibadah dan berbagi semata-mata untuk memperoleh penilaian terbaik dari Allah.
Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail mengatakan, program-program Ramadhan ACT menyasar masyarakat pra-sejahtera di tepian negeri Indonesia serta korban krisis kemanusiaan di negara konflik.
Mayoritas program yang diselenggarakan fokus pada kebutuhan pangan para penerima manfaat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Di Aceh sendiri kita akan membagikan paket berbuka kepada daerah-daerah perbatasan dan terpencil. Harapannya selama Ramadhan, setiap warga Aceh di daerah terpencil dan perbatasan dapat merasakan nikmatnya Ramadhan dengan paket berbuka yang sehat.
Husaini menjelaskan, khusus di Aceh, ACT memiliki tiga program utama selama bulan Ramadhan, program pertama yaitu Saweu Syedara. Program kedua membersamai dai, anak yatim & Muallaf di Perbatasan Aceh-Sumut dan program ketiga memperkuat program waqaf produktif melalui desa waqaf di beberapa gampong di Aceh.
“Untuk program pertama yaitu Program Saweu Syedara ini fokusnya lebih kepada silaturrahim dengan masyarakat di seluruh Aceh dengan mendatangkan Syeikh Palestina. Nantinya Syeikh ini akan menjadi Imam dan Khatib sambil memberikan pencerahan kondisi terakhir di Palestina, disertai buka puasa bersama serta santunan untuk anak Yatim & Dhuafa, sekaligus diberikan kesempatan masyarakat kalau ingin berdonasi Untuk Saudara-Saudara di Palestina.” Ujar Husaini.
Lebih lanjut Husaini menjelaskan bahwa ACT juga akan membersamai dai, anak yatim dan Muallaf di perbatasan Aceh-Sumut. Program ini kata Husaini, rencananya tidak hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini namun akan terus berlanjut.
“ACT InsyaAllah akan terus membersamai para Dai yang telah berjibaku dan mewaqafkan dirinya untuk menjaga aqidah ummat di pedalaman perbatasan,” lanjutnya.
Husaini menambahkan, ACT Aceh juga kerjasama dengan pesantren di Calang, Aceh Jaya yang menggarap lahan produktif untuk penanaman sereh wangi. Hasil dari sereh wangi ini rencananya akan dimanfaatkan untuk membantu pesantren yang ada di Calang.
Selain itu mulai bulan Ramadhan ini ACT juga memulai program waqaf produktif Pohon Kurma yaitu sebagai mana Waqaf Umar yaitu tahap awal dimulai dengan 1.550 pohon kurma.
“Masyarakat yang ingin terlibat dengan waqaf pohon kurma bisa bergabung bersama ACT Aceh. Waqaf Kurma ini lahannya yaitu di Lembah Barbatee Aceh Besar, ACT bersama Yayasan waqaf Kurma Barbatee akan serius mengembangkan waqaf produktif Kurma,” ungkapnya.
Selain itu pada momen Ramadhan nanti, ACT juga mengadakan lomba jurnalistik kemanusiaan. Lomba tersebut sebagai ikhtiar untuk meluaskan kebaikan Ramadhan kepada khalayak. Lomba jurnalistik kemanusiaan terbuka untuk awak media dari tv, media online, dan media cetak di seluruh Indonesia.