Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII) Cabang Aceh menyelenggarakan seminar dan workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Auditorium RSUZA Banda Aceh, Sabtu, 5 Mei 2018
Ketua Panitia Suarni .S.Kep.Ners menyebutkan kegiatan tersebut merupakan penguatan dalam rangka menghadapi Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Kegiatan tersebut diikuti 300 peserta yg berasal dari Kota Banda Aceh maupun kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Aceh.
Hadir sebaga narasumber pada acara tersebut adalah Dr. dr. Zinatul Hayati, M. Kes Sp. , Elis Puji Utami, Ns, S. Kep, Mph, dr. Raihan, Sp. A, dan Nurlela Hasan, SKP. MNSc
Sementara itu Ketua HIPPII Cabang Aceh Nurlela Hasan, SKP. MNSc dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, karena menurutnya perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam melaksanakan program pengendalian dan pencegahan infeksi tersebut.
“Apa lagi dalam Akreditasi, Program PPI ini merupakan element yang sangat penting, oleh karena itu PPI harus dijadikan sebagai Budaya, bukan sebagai beban untuk akreditasi karena yang menjadi tujuan utama adalah keselamatan pasien itu sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, semua peserta sangat antusias mengikuti seminar dan workshop itu karena menambah wawasan tentang konsep PPI terutama dalam hal penatalaksana perawatan pasien difteri yaitu kebiasaan hand hygiene dan penggunaan Alat pelindungnya Diri (APD) yang tepat dalam bekerja.
“Pada peserta berharap agar acara seperti ini dapat di laksanakan secara berkala dan berkesinambungan àgar dapat membantu pelayanan kesehatan khususnya pasien safety di rumah sakit,” pungkasnya.