Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memimpin rapat pengembangan kawasan dataran tinggi Aceh dan Kegiatan Gayo Alas Mountain Internasional Festival (GAMIFest) di Aula Kantor Bupati Bener Meriah, Selasa (24/04/2018).
Rapat tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan di Jakarta, Takengon dan Banda Aceh.
“Hari ini kita harus menemukan titik terang tentang kegiatan dilaksanakan nanti, dan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan, dan darimana sumbernya,” kata Wagub Nova.
Kegiatan GAMIFest merupakan pintu masuk untuk memulai program percepatan pembangunan di wilayah tengah Aceh. Menurut Nova, sukses atau tidaknya GAMIFest ini akan berpengaruh pada pembangunan di kawasan tengah Aceh.
“Karena itu, pelaksanaan GAMIFest ini harus benar-benar kita persiapkan agar mampu mendorong bangkitnya perekonomian dan bisnis pariwisata di wilayah dataran tinggi Gayo ini,” kata Nova.
Selain itu, lanjut Nova, kegiatan GAMIFest juga akan memperkuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun–Lhokseumawe sebagai program strategis pengembangan ekonomi di Aceh.
Sebagaimana diketahui, kegiatan GAMIFest 2018 akan berlangsung di empat kabupaten, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Keempat wilayah tersebut memang memiliki karakter budaya yang unik serta potensi wisata serta agro industri yang cukup besar. Sayangnya, potensi itu belum banyak dikembangkan sehingga sumber daya yang ada belum dimanfaatkan secara optimal.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Wakil Bupati Bener Meriah, Tgk. Syarkawi, Wakil Bupati Gayo Lues, H. Said Sani, Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan Strategis dan Khusus Kemenko PMK RI, serta sejumlah SKPA dan SKPK dan unsur terkait lainnya