Ketua Harian DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA) Samsul Bahri atau Tiyong berharap kepada Ketua DPW PNA Kota Banda Aceh terpilih untuk merangkul semua kalangan masyarakat yang ingin bergabung dengan PNA.
Hal itu disampaikan Samsul Bahri disela-sela membuka Konferensi wilayah PNA Banda Aceh. Selasa, (24/04/2018).
Samsul Bahri mengharapkan kepada semua kalangan untuk tidak perlu khawatir dengan kehadiran PNA, karena PNA menurutnya memberikan kebebasan kepada rakyat untuk memilih, oleh karena itu ia meminta kepada kader PNA yang ingin dipilih untuk merangkul masyarakat.
Terkait dengan target PNA kota Banda Aceh untuk mendapatkan tujuh kursi pada Pileg 2019, ia meminta agar seluruh pengurus dan kader bekerja keras untuk memenuhi target tersebut.
“Jangan takut dengan kehadiran PNA, jangan memaksa untuk dipilih, memberikan kebebasan dan keamanan untuk rakyat, kalau ingin banyak kursi rangkul masyarakat. Target tujuh kursi harus dengan kerja keras, dan target ini realistis, karena kerja mereka selama ini sangat luar biasa,” ujarnya didampingi Sekjen PNA Miswar Fuady.
Pada kesempatan itu Tiyong juga meminta agar kader PNA memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk memilih tanpa tekanan dan intimidasi.
Sementara itu Ketua PNA Kota Banda Aceh periode sebelumnya, Tarmizi, menyebutkan, untuk meraih 7 kursi di DPRK Banda Aceh, pengurus PNA harus segera menyusun strategi dan mekanisme kerja. Ia mengakui saat ini anggota partai PNA yang sudah direkrut mencapai dua ribuan orang. Selain itu kata Tarmizi, pengurus PNA juga sudah terbetuk hingga tingkat gampong.
“Dalam konferensi ini diharapkan agar bisa Merumuskan program-program, sehingga setiap gampong dan kecamatan bisa bekerja maksimal. Kalau tidak dapat sesuai target, ini artinya ada yang berkhianat terhadap PNA,” tambah Tarmizi.