Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin melantik 73 pejabat baru di lingkungan Pemko Banda Aceh. Ke-73 pejabat tersebut terdiri dari satu Pejabat Eselon II, 15 Pejabat Eselon III, dan 57 Pejabat Eselon IV.
Mereka dilantik berdasarkan SK Wali Kota Banda Aceh Nomor 311 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Struktural. Prosesi pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan digelar di aula balai kota, Jumat (20/4/2018), dan turut dihadiri oleh Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah.
Adapun Pejabat Eselon II yang dilantik yakni dr Fuziati SpRad sebagai Direktur RSUD Meuraxa. Sementara Pejabat Eselon III baru di antaranya drh Mawardi Silvakarta sebagai Sekretaris DPPKP dan Jurianto SE Sekretaris Dinas Pariwisata Banda Aceh.
Sementara dua nama dari 57 Pejabat Eselon IV yang dilantik adalah Firman sebagai Kasubbag Pemberitaan pada Bagian Humas Setdako Banda Aceh menggantikan Mahdi SPd MM yang menempati jabatan baru Kasi Penguatan Sumber Daya Komunikasi dan Ekosistem Smart City Diskominfotik Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Cek Zainal -panggilan akrab wakil wali kota, mengatakan penunjukan seseorang pegawai untuk menduduki suatu jabatan pada hakikatnya mengandung makna sebagai pemberian kepercayaan dan amanah serta penghargaan dari pemerintah.
“Oleh karena itu jabatan harus ditempatkan sebagai suatu amanah yang dapat dan harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, negara, organisasi dan masyarakat,” pesannya.
Ia juga mengharapkan pejabat baru senantiasa berpedoman kepada prosedur, standar, dan peraturan yang berlaku, serta senantiasa berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, dan juga bersedia menerima kritik yang membangun.
“Khusus kepada pejabat yang dilantik pada instansi kesehatan, kami berharap penanganan dan pelayanan di bidang kesehatan semakin meningkat, apalagi masyarakat juga semakin kritis, dimana kesalahan sedikit oleh aparatur negara akan cepat viral di media sosial.” ujarnya.
Menutup sambutannya, Cek Zainal mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemko Banda Ace untuk bersama-sama bergerak cepat mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai sektor. “Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan kita semua akan semakin dekat dengan cita-cita ‘Mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah’,” katanya.