Ketua projek Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), Sha’azza A. Aziz dari Infrokomas Malaysia, mengatakan laut Sabang memiliki potensi energi laut yang sangat besar. Menurutnya potensi itu dapat dikembangkan melalui teknologi yang dikembangkan OTEC menjadi sumber energi listrik atau Ocean Thermal Energy.
Hal tersebut disampaikan Sha’azza dalam pertemuannya dengan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, di ruang rapat Gubernur Aceh, Rabu (04/04/2018).
Sha’azza menyampaikan, potensi energi laut di Sabang yang sangat besar diketahui setelah melakukan studi pra-fisibilitas selama hampir dua tahun di wilayah laut Sabang. Bahkan, potensi energi laut Sabang jauh lebih besar dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
“Lokasinya tidak jauh dengan darat, dan potensi energinya sangat besar dan sangat bagus untuk dikembangkan,” ujar Sha’azza.
Selain untuk energi listrik, kata Sha’azza, juga bisa dikembangkan untuk menghasilkan air bersih yang dapat dipergunakan untuk industri dan konsumsi masyarakat.
Dia mengatakan potensi energi laut Sabang jika dikembangkan akan mampu menghasilkan 120 megawat energi listrik untuk satu lokasi, dan total potensi keseluruhan dapat mencapai 1.200 megawat. Sha’azza berharap Pemerintah Aceh memberikan dukungan dan kesempatan kepada infrokomas untuk melanjutkan studi fisibilitas selama dua tahun.
Sementara itu, Gubernur Irwandi Yusuf mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Imfrokomas untuk menggali potensi energi laut Sabang. Pemerintah Aceh kata Irwandi siap untuk mendukung langkah selanjutnya untuk melakukan studi fisibilitas.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, Lc, MH., Mitra Kerjasama Infrokomas, Direktur Ocean Thermal Energy Center dari University Teknology Mara, Prof. Dato Ir. Dr. A Bakar Jaafar serta beberapa pejabat terkait dari Pemerintah Aceh.