Rencana Pemeritah Kota Banda Aceh melakukan studi banding ke Arab Saudi terkait rencana pembangunan bioskop menimbulkan pro kontra di masyarakat.
Sebagian masyarakat menyatakan menolak kehadiran bioskop karena dinilai rawan maksiat, namun sebagian warga lain menilai bioskop sebagai salah satu kebutuhan.
Menanggapi pro kontra itu, walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan, rencana tersebut muncul karena adanya antusias dari masyarakat. Aminullah mengakui banyak masyarakat yang menyarankan ada bioskop di Banda Aceh.
“Kita melihat antusias masyarakat, banyak yang menyarankan agar ada bioskop di Banda Aceh, kita menyahuti itu, kalau ada yang tidak suka boleh-boleh saja. agar tidak melanggar syariat maka kita minta pendapat ulama,” ujar walikota disela-sela menghadiri paripurna di DPRK Banda Aceh, Rabu (21/03/2018).
Namun demikian Aminullah mengakui akan meminta pendapat dari kalangan ulama di kota Banda Aceh, termasuk mewacanakan studi banding ke Arab Saudi.
Aminullah mengaku, sangat dimungkinkan adanya bioskop di Banda Aceh dengan cara memisahkan penonton laki-laki dan perempuan serta menyeleksi film-film yang akan diputar.
Sebelumnya, Aminullah mengakui akan melakukan studi banding ke Arab Saudi bersama para ulama untuk melihat dan mempelajari konsep konser dan bioskop di Negara tersebut.