Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman turut serta mengampanyekan gerakan “Aceh No Hoax” dalam rangka mewujudkan Aceh yang damai tanpa berita bohong (hoax) dan fitnah.
Hal tersebut dilakukan Aminullah bersama warga Kota Banda Aceh yang tergabung dalam beragam komunitas pada acara car free day di ruas Jalan Tgk Daud Beureueh, Minggu (11/3/2018).
Aminullah mengajak warga Banda Aceh agar tidak gampang terhasut isu negatif tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu, “Budayakan membaca, Insyaallah kita akan terbebas dari tindakan membagikan berita bohong, baik di media sosial maupun di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, hoax hanya akan membuat masyarakat menjadi saling curiga dan memecah persatuan umat. “Menyusahkan orang yang tidak bersalah, dan yang lebih fatal dapat menjadi dasar tindakan anarkis yang tentunya akan merugikan kita semua.” tambahnya.
Ia pun membagikan sejumlah kiat agar tidak ‘termakan’ oleh berita bohong, salah satunya dengan rutin membaca berita dari media yang well-established dan dihormati, karena menurutnya orang yang paling rentan hoax adalah orang yang jarang mengonsumsi berita.
“Kalau suatu berita kedengarannya tidak mungkin, bacalah dengan lebih teliti dan cari referensi lain atau second opinion. Kalau perlu klarifikasi langsung ke sumbernya. Dan jangan ikut-ikutan share berita, foto atau pesan berantai tanpa membaca sepenuhnya dan yakin akan kebenarannya.” ujar walikota mengingatkan.
“Dan dalam Islam kita juga selalu diajarkan untuk ber-tabbayun saat mendapat atau menerima suatu kabar yang belum jelas kebenarannya,” pungas Walikota.